Pages

Sunday, October 13, 2019

Kementan Kawal Pemanfaatan Alsintan Sampai Petani

INILAHCOM, Surabaya - Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal optimalisasi atau pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan). Demi mendorong tercapainya peningkatan produksi dari petani.

Pemanfaatan alsintan berguna untuk mensukseskan Program Upaya Khusus (Upsus) percepatan swasembada padi, jagung dan kedelai (Pajale), khususnya meningkatkan luas tambah tanam. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto sekaligus Penanggungjawab (PJ) Upsus Jawa Timur, mengatakan, sejak lima tahun yang lalu, pemanfaatan alsintan sudah digalakkan ke seluruh pelosok negeri. Berbagai macam bantuan alsintan telah digelontorkan ke petani.

"Tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan, tentunya perlu dipastikan keberlanjutan pemanfaatannya," ujar dia, pada Rapat Koordinasi (Rakor) beserta seluruh PJ Kabupaten dan jajaran Kodam Militer V Brawijaya di Surabaya, Jumat (11/10/2019).

Pria yang akrab disapa Prihasto, menjelaskan, untuk memastikan optimalisasi alsintan, Kementan kembali menggalakkan dan memastikan tidak ada Alsintan yang menganggur. Tim Upsus aktif turun ke lapangan sehingga penggunaan alsintan benar mempercepat tanam, meningkatkan luas tambah tanam, meminimaliskan losses dan meringankan biaya usaha tani. "Jadi harus ada pengecekan kembali, jangan ragu untuk memindahkan jika tidak produktif," ucapnya.

Kepala Bidang Informasi dan Jaringan Laboratorium, Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kementan, Tri Martini sekaligus PJ Upsus dan Optimasi Alsintan Kabupaten Bojonegoro mengatakan optimalisasi alsintan segera ditindaklanjuti untuk menggenjot luas tambah tanam di Bojonegoro. Target LTT bulan Oktober 2019 sebesar 8.867 hektar.

"Kami bersama dinas pertanian, TNI, penyuluh, ketua kelompok tani, pengurus Unit Pengelola Jasa Alsintan akan menyepakati langkah-langkah untuk mencapai target tersebut. Kita kawal pemanfaatan alsintan ini untuk mendukung program Upsus Pajale," ucap Tri. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/33s8HZ1

No comments:

Post a Comment