INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketum Partai Gerindra, Fadli Zon menyindir langkah pemerintah yang dinilai melakukan 'persekusi' atas pembubaran deklarasi #2019GantiPresiden. Fadli mengungkapkannya lewat sebuah puisi yang ditulis di Jeddah.
"Melihat banyakan kasus Persekusi belakangan ini, saya menulis satu puisi 'Sajak Tangan Besi'. Tindakan Persekusi itu membegal demokrasi," tulis Fadli di akun twitternya @Fadlizon, Senin (27/8/2018).
Fadli memang berkali-kali mengkritik langkah pemerintah dalam hal ini polisi yang disebut membubarkan aksi deklarasi #2019GantiPresiden di berbagai daerah. Fadli lantang mengecam aksi polisi terhadap Neno Warisman di Riau dan Ahmad Dhani di Surabaya. [ton]
Berikut puisi Fadli Zon dikutip dari akun twitternya :
SAJAK TANGAN BESI
kini kau tak malu lagi
membuka topeng menampang wajah asli
kedok terbuka disaksikan ratusan juta mata
rupanya kau penguasa durjana
menindas segala cara
memberangus diskusi
sponsor persekusi
membegal demokrasi
kau tak segan lagi
memaki sambil main hakim sendiri
memperalat aparat keparat
merusak hak berpendapat
menginjak hukum menghujat daulat rakyat
kau tebar intimidasi dimana-mana
adu domba anak bangsa
kau sang tirani tangan besi
keadilan sirna mati
tapi jangan pernah kau mimpi
harga diri tak bisa dibeli
suara kebenaran tak mungkin dibungkam
ketakutan menjelma bara
bara menjadi api
api perlawanan tak akan padam
sampai kau tumbang
dihantam badai gelombang
lalu bergema takbir,
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
dan alunan Indonesia Raya bergema
Fadli Zon, Jeddah, 27 Agustus 2018
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MxHSi5
No comments:
Post a Comment