INILAHCOM, Sampang - Kekeringan musim kemarau yang melanda 42 desa di wilayah Kabupaten Sampang, Madura. Akibatnya warga mulai tidak bisa mandi maupun mencuci, pasalnya beberapa sumber mata air telah mengering.
Sementara bantuan air bersih dari pemerintah hanya mampu untuk kebutuhan memasak dan minum. "Kami sudah tidak bisa mandi mas, karena lebih mengutamakan untuk kebutuhan memasak," kata Adi, warga yang tinggal di Kecamatan Robatal, Jumat (31/8/2018).
Lebih lanjut Adi mengatakan, kekeringan yang melanda 42 desa di 12 Kecamatan kali ini juga mengancam matinya sejumlah hewan ternak karena kekurangan air minum.
"Hewan ternak kami bukan karena kekurangan makanan saja tapi juga kurus karena kurang minum, kalau musim penghujan tidak segera turun bisa saja nanti hewan ternak ada yang mati masal," tegasnya.
Terpisah, Anang Junaidi kepala BPBD setempat mengaku telah menugaskan sejumlah tim khusus tanggap darurat terkait membantu mengatasi dampak kekeringan tersebut.
"Untuk distribusi air bersih kali ini, kami kerahkan 3 unit truk tangki. Serta 7 personil BPBD," kata Anang.[beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wyx5tm
No comments:
Post a Comment