INILAHCOM, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengamini kuota LPG 3Kg naik pada APBN 2019 dari 6,5 juta ton menjadi 6,9 juta ton.
Namun begitu, dia mengaku tidak mengetahui dengan gamblang soal mekanisme distribusinya agar tepat sasaran. Arcandra malah melempar semua mekanisme distribusi itu ada di Kementerian Sosial.
"Distribusinya (LPG) di Kemensos. Distribusi tertutup itu dikoordinasikan, kalau saya ennggak salah di Kemensos," kata Arcandra di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Sebab, penyaluran LPG bersubsidi akan ditangani Kemensos melalui program khusus. Sementara Kementerian ESDM akan menyediakan data ketersediaan pasokan dan penyalurannya di seluruh wilayah.
"Kami membantu datanya kalau yg ditanyakan distribusi terttutup. Ya dari kuota, data nanti akan kita bantu Kemensos," terangnya.
Diketahui tahun ini, pemerintah menetapkan volume LPG 3 kg subsidi naik sebanyak 4,2% menjadi 6,45 juta ton dibandingkan dengan 2017. Pada 2019, Kementerian ESDM mengajukan volume LPG 3 kg naik sekitar 5,81% sampai 8,18% menjadi 6,82 juta ton sampai 6,97 juta ton. [hid]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2O2DKq8
No comments:
Post a Comment