INILAHCOM, Jakarta - PLN melalui dua anak perusahaannya PT Indonesia Power (IP) dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) meraih 6 penghargaan Subroto Award untuk kategori Keselamatan Ketenagalistrikan dan Efisiensi Energi.
Indonesia Power menyumbang 2 penghargaan untuk Bidang Keselamatan Ketenagalistrikan Kategori PLTG/GU yang diraih oleh PLTG Gilimanuk dan Juara 3 Bidang Efisiensi Energi yang diraih oleh UJP Pelabuhan Ratu.
Sementara PJB menyumbangkan 4 penghargaan, yakni 3 penghargaan diraih pada bidang Keselamatan Ketengalistrikan (K2) dan satu lainnya pada Efisiensi Energi.
Dengan rinican, bidang K2, PLTU Paiton 1 & 2 menjadi yang terbaik dalam kategori PLTU Kualifikasi Besar untuk Sistem Grid Code Jamali. Sedangkan PLTGU Muara Karang menjadi jawara pada kategori PLTG/GU Kualifikasi Besar untuk Sistem Grid Code Jamali.
Sementara itu PLTU Indramayu dinobatkan sebagai The Most Improve Effort Electricity Safety Power Plant. Pada Bidang Efisiensi Energi UP Gresik berhasil meraih juara 2 untuk kategori Manajemen Energi pada Industri Besar.
Sebagai anak perusahaan PLN pada industri pembangkitan, penghargaan bagi Indonesia Power dan PJB ini bukti keandalan dan implementasi nilai K3 yang selalu dijunjung tinggi.
Perlu diketahui, penghargaan Bidang K2 diberikan kepada badan usaha ketenagalistrikan atas pemenuhan standarisasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, serta pengamanan pemanfaatan tenaga listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menggelar malam penganugerahan Penghargaan Subroto Tahun 2018 yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-73 yang digelar di Jakarta tepatnya di Djakarta Theatre pada hari Jumat (28/7/2018).
Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM.
Ada lima kategori yang diberikan apresiasi dalam penghargaan yang diberi nama Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Periode 1978-1988 itu, meliputi; Wartawan Energi, Keselamatan Ketenagalistrikan, Efisiensi Energi, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, hingga Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lindungan Lingkungan Panas Bumi. [jin]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RbwAPl
No comments:
Post a Comment