Pages

Saturday, September 29, 2018

Poles SDM Pariwisata, Sulsel Gandeng IMI Swiss

INILAHCOM, Jakarta - Pemprov Sulawesi Selatan menjalin kerja sama dengan Sekolah Manajemen Pariwisata dan Perhotelan IMI, Luzern. Menunjang peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor pariwisata.

Di sela perhelatan pameran produk Indonesia Harmony of Indonesia di kota Bern, Swiss, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Pendidikan Kejuruan dengan Sekolah Manajemen Pariwisata dan Perhotelan IMI, Luzern,

Dalam rilis kepada media, Sabtu (29/9/2018), disebutkan, International Management Institute (IMI), Luzern menyambut baik keinginan kerja sama pendidikan vokasi ini, terutama menilik hubungan baik dengan Pemerintah Indonesia yang sudah terjalin sejak 1971. Kala itu, IMI menjadi Institut pendidikan Swiss yang mendukung pendidikan NHI Bandung.

Acara penandatanganan MoU ini Disaksikan Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Muliaman D Hadad, berlangsung di kampus IMI, sekitar 15 kilometer dari pusat kota Luzern.

Di saat banyak sekolah kejuruan Swiss dicaplok perusahaan asing, IMI mempertahankan reputasi sebagai satu-satunya sekolah manajemen perhotelan dan pariwisata yang dikelola pribumi di negara Swiss.

Dan, IMI juga mengembangkan sayap sebagai sekolah perhotelan pertama Swiss yang melakukan penelitian bidang bisnis berkelanjutan di Asia khususnya di Viet Nam.

"Propinsi Sulawesi Selatan sadari masih banyak yang perku diperbaiki untuk mendorong majunya pariwisata daerah, untuk itu kerjasama peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang ini menjadi urgent," kata Sudirman.

Sementara Muliaman mengatakan: "Monitoring perkembangan kerja sama ini, tidak kalah penting untuk dilakukan. Cegah jangan berhenti sampai level penandatangan MoU saja. Setiap kesepakatan kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan berbagai pihak, harus membawa manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia." [ipe]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xZLzDd

No comments:

Post a Comment