Pages

Sunday, September 2, 2018

Progres Tol Wilangan-Kertosono Menurut Jasa Marga

INILAHCOM, Jakarta - Saat ini, konstruksi Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri seksi Wilangan-Kertosono, mencapai 78,6%. Sementara pembebasan lahan untuk jalan utama (main road), mencapai 100%. Alhamdulillah.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (2/9/2018), mengatakan, perkembangan itu merupakan hasil kunjungan kerja ke ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri seksi Ngawi-Wilangan pada akhir Agustus 2018.

Meski begitu, katanya, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), kelompok usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, masih berupaya menyelesaikan pekerjaan konstruksi Interchange (IC) Nganjuk dan pekerjaan lainnya.

"Sejumlah pekerjaan itu antara lain merupakan pengalihan pekerjaan dari Proyek Wilangan-Kertosono yang konstruksinya dikerjakan oleh pemerintah," kata Desi.

Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang telah beroperasi sebagian ini, memiliki panjang 87,02 kilometer. Dan, sepanjang 49,50 kilometer di antaranya, yakni seksi Ngawi-Wilangan, pekerjaannya dilakukan JNK dan telah dioperasikan sejak 1 April 2018 sedangkan 37,97 kilometer dikerjakan pemerintah.

Sementara itu, Direktur Utama JNK Iwan Moedyarno menjelaskan, pihaknya mendapat pengalihan pekerjaan dari proyek pemerintah berupa konstruksi Interchange (IC) Nganjuk, Ramp 1, Ramp 2, Ramp 4 dan jalan utama di IC Nganjuk (STA 153+750 hingga 154+300).

Kemudian, pekerjaan utilitas penerangan jalan umum (PJU) di IC Nganjuk, pekerjaan kantor dan gerbang kantor tol akses IC Nganjuk serta pekerjaan delapan oprit overpass, pagar ROW jalan utama sepanjang 37,5 km, guardrail/MCB di bahu dan median sepanjang 37,5 km ditambah pemindahan empat titik saluran udara tegangan tinggi (SUTT).

Sampai akhir Agustus 2018, pengerjaan konstruksi IC Nganjuk dan pekerjaan lainnya yang ditugaskan ke JNK tersebut mencapai 18,4 persen.

Sedangkan untuk pekerjaan konstruksi IC Nganjuk, Iwan optimistis dapat selesai sesuai target di akhir 2018 sehingga bisa dioperasikan secara maksimal pada awal 2019.

Sedangkan untuk rencana pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri saat ini masih dalam tahap proses persetujuan rencana ROW (ROW plan) dan persetujuan penetapan lokasi.

Proses pembebasan lahan diharapkan dapat dilakukan pada awal 2019 sehingga konstruksi dapat dimulai pada akhir 2019. Jalan Tol Wilangan-Kertosono berpotensi mampu memangkas waktu tempuh sampai dua jam lebih cepat antara Wilangan dan Kertosono bila dibandingkan dengan jalur yang saat ini tersedia. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q1x35Q

No comments:

Post a Comment