Pages

Friday, September 21, 2018

Target Jerman Punya 1 Juta Mobil Listrik Ditunda

INILAHCOM, Berlin - Jerman kemungkinan harus menunda target memiliki 1 juta kendaraan listrik hingga 2022, yang semula ditetapkan pada 2020, menurut laporan pemerintah.

"Mempertimbangkan dinamika pasar saat ini, target 1 juta (kendaraan listrik) kemungkinan akan bergeser ke 2022," dalam laporan Platform Nasional Jerman untuk mobil listrik yang disampaikan kepada Kanselir Angela Merkel, seperti dilansir Channel News Asia.

Dalam laporan tersebut disebutkan pendaftaran baru untuk kendaraan listrik di Jerman naik dua kali lipat pada tahun lalu, dan menjadikannya sebagai pertumbuhan tercepat di dunia. Pada akhir 2017 tercatat sebanyak 131 ribu kendaraan listrik yang terdaftar.

Penjualan itu dibantu skema subsidi dari pemerintah Jerman senilai US$1,2 miliar pada 2016, sebagian lainnya dibiayai oleh industri mobil Jerman, guna mendongkrak penggunaan mobil listrik.

Namun, banyak konsumen yang merasa 'putus asa' dengan mobil listrik. Faktornya beragam, mulai dari biaya mobil, jarak mengemudi yang terbatas serta masih kurangnya tempat pengisian daya.

Pemerintah Jerman berencana untuk meringankan beban pajak pada pengemudi kendaraan listrik, menyediakan setidaknya 100 ribu tempat pengisian daya tambahan di seluruh negeri dan mensubsidi car-sharing (berbagi penggunaan mobil) untuk mendorong pergeseran ke transportasi yang lebih ramah lingkungan.

"Kami tentu memiliki awal yang tertunda (untuk mobil listrik), tetapi sekarang kami tengah mengejar," kata Menteri Transportasi Jerman Andreas Scheuer.

Jerman juga melobi produsen mobil untuk bersama-sama membangun produksi sel baterai di negara itu untuk bisa bersaing dengan Asia.

Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier mengatakan pembicaraan tahap akhir terkait produksi baterai tersebut akan diadakan di Berlin pada November mendatang.

Sel baterai adalah 'medan perang' utama dalam industri otomotif, karena adanya pergeseran menuju penggunaan mobil listrik. [tar]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ptZqhi

No comments:

Post a Comment