Pages

Sunday, October 21, 2018

Ikhtiar Kiai Maruf Demi Wujudkan Perdamaian

INILAHCOM, Tasikmalaya - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Maruf Amin menyatakan bahwa ikhtiarnya menjadi pendamping Joko Widodo pada Pemilu 2019 bukan karena ambisi mengejar kekuasaan.

Kiai Maruf menegaskan, keputusannya menjadi cawapres dilandasi keinginannya berperan dalam menghentikan berbagai konflik sekaligus membangun perdamaian.

Menurut Kiai Maruf, salah satu tokoh dunia yang menginspirasinya adalah John F Kennedy. Presiden ke-35 Amerika Serikat yang kondang dengan inisial JFK itu dikenal sebagai salah satu pelopor perdamaian dunia.

"Itu kan orang yang ingin membangun perdamaian, menghentikan konflik. Nah saya tertarik orang seperti itu. Karena saya juga ingin seperti itu," ujarnya dalam wawancara dengan awak media di Tasikmalaya, Minggu (21/10) malam.

Kiai yang akrab disapa dengan panggilan Abah itu mengunjungi Tasikmalaya untuk menghadiri peringatan Hari Santri 2018 dab Halaqah Alim-Ulama dan Silaturahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Barat, Senin (22/10).

Sedangkan malam ini ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bersilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Mistahul Huda Tasikmalaya. Dalam kesempatan itu,
Kiai Maruf memagikan 5.000 kitab Safinatun Najah ke santri Ponpes Miftahul Huda.

Kiai Maruf juga menceritakan ketertarikannya pada film tentang perdamaian. "Bagaimana perjuangan, bagaimana menyelesaikan konflik, itu yang menjadi perhatian saya," tuturnya.

Selain itu, Kiai Ma'ruf juga mengaku terinspirasi tokoh-tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU). Di antaranya adalah KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Hasbullah.

Di luar itu, Kiai Maruf juga masih membaca hadis fikih dan kitab-kitab tafsir. Menurutnya, fikih bisa memberi solusi atas berbagai persoalan.

"Solusi fikih sering bisa menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi. Selain itu tentu buku-buku politik, ekonomi," tuturnya.

Sedangkan untuk kitab tafsir ada banyak yang menjadi referensi Kiai Maruf. Antara lain Tafsir al-Jalalain karya Jalaluddin as-Suyuthi, kitab tafsir karya Syekh Nawawi al-Bantani yang juga leluhur Kiai Maruf. "Banyak sekali," sebutnya. [rok]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Cujvf8

No comments:

Post a Comment