Pages

Thursday, November 1, 2018

GNPF Gelar Aksi Bela Tauhid, Ini Respon HTI

INILAHCOM, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama akan menggelar aksi bela tauhid pada Jumat (2/11/2018) esok. Eks ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Rokhmat S Labib turut menanggapi aksi tersebut.

"Itu kan aksi umat, umat melihat itu ada suatu tindakan yang melawan hukum. Memang kan itu sudah dihukum cuma pasalnya kan bukan pasal yang penistaan agama. Kalau tidak ada tindakan yang adil ya tentu saja umat akan protes, umat menginginkan keadilan," kata Rokhmat di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Rokhmat menuturkan aksi yang digelar oleh GNPF dinilai sah-sah saja. Ia berpandangan bahwa umat merasa tak adil dengan sikap pemerintah yang dinilai tidak serius dalam menyikapi kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid diduga milik HTI di Garut beberapa waktu lalu.

"Kan tergantung ya, pelakunya mengakui dengan kesatria. Tapi kalau engga ada permintaan maaf yang tulus, ya umat ngga terima. Sebab kalau engga gitu ya nanti bakal ada lagi. Hukuman itu mencegah yang lain untuk tindakan yang sama," ucap dia.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan menggelar aksi bela tauhid pada Jumat, 2 November 2018 atau aksi 211. Aksi akan berpusat di depan istana negara. Salah satu tuntutan dari aksi ini adalah membubarkan Banser.

"Rencananya aksi akan digelar pada 211 dari Istiqlal menuju Istana. Sekitar Jalan Merdeka Barat atau Merdeka Utara. Kita minta Banser untuk dibubarkan," ujar Anggota GNPF-Ulama, Damai Hari Lubis saat dihubungi, Rabu (31/10).[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AEp8pu

No comments:

Post a Comment