Lepas 230 Juta Saham, Mega Perintis Incar Rp69 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Mega Perintis Tbk tengah menawarkan sebanyak 230 juta lembar saham atau setara 27,71% dari modal disetor dan ditempatkan melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Dengan harga penawaran Rp250-Rp300 per lembar, calon emiten sektor konsumer itu diperkirakan akan meraup dana sebesar Rp57,5 miliar hingga Rp69 miliar.

Direktur Utama PT Mega Perintis Tbk, FX Afat Adinata Nursalim mengatakan, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya penjaminan, pencatatan dan profesi penunjang akan digunakan untuk menambah modal kerja sebesar 43%, penambahan gerai dialokasikan sebesar 31% dan sisanya untuk pelunasan fasilitas pinjaman perbankan.

"Misalnya, dana itu akan digunakan untuk mendukung penambahan dana dalam membuka 20 gerai baru pada tahun depan di Jakarta, Bandung, Semarang, Balikpapan, Makassar dan Batam," kata Afat di Jakarta, Senin (19/11/2018).

Ia menjelaskan, untuk membuka 20 gerai itu dibutuhkan dana sebesar Rp30 miliar. Jika rencana tersebut terlaksana, maka jumlah gerai pakaian jadi perseroan akan menjadi sebanyak 593 gerai. "Dari total gerai itu, 107 di antaranya merupakan gerai berdiri sendiri dan sisanya berada di pusat perbelanjaan," kata dia.

Dengan bertambahnya gerai tersebut, jelas Afat, tahun 2019 pengelola merek dagang Manzone dan MOC ini berharap membukukan pendapatan tumbuh 14% menjadi Rp507 miliar dan laba bersih Rp42,5 miliar. "Untuk tahun ini, kami berharap membukukan pendapatan Rp444 miliar dan laba bersih Rp35 miliar," kata dia.

Sementara itu, Presiden Direktur Lotus Andalan Sekuritas, Wientoro Prasetyo selaku penjamin emisi mengatakan, akan menawarkan saham tersebut kepada investor ritel. Dengan rincian 99% pada penjatahan pasti dan 1% pada penjatahan terpusat.

"Karena dana yang diincar sebanyak Rp57,5 miliar hingga Rp69 miliar, maka pihaknya hanya menawarkan ke investor lokal dan kami beri diskon dengan PER 6-7,1 kali," kata dia. [hid]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q7RFMT