Pages

Thursday, November 1, 2018

Polisi Gerebek Kantor Disdukcapil Jember

INILAHCOM, Jember - Aparat Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, yang tergabung dalam Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, Rabu (31/10/2018) malam.

OTT didasarkan pada adanya keluhan warga soal sulitnya mendapatkan KTP elektronik. "Lalu ada informasi terpercaya, kalau tidak ingin mengantre berminggu-minggu, bisa lewat jalur khusus dengan menggunakan biaya," kata Kepala Polres Jember Ajun Komisaris Besar Kusworo Wibowo, Kamis (1/11/2018).

Sebelum melakukan OTT, polisi melakukan penyelidikan satu hingga dua bulan terhadap aktivitas dugaan pungli di kantor Dispendukcapil di Jalan Jawa. Hasilnya, pungli itu memang benar terjadi. "Kami mengamankan sejumlah uang. Kami masih dalami, status (pihak yang terkena OTT) masih saksi. Semua masih diperiksa sebagai saksi," kata Kusworo.

Barang bukti akan dipilah, termasuk uang sejumlah Rp10 juta. "Yang jelas itu berasal dari pemohon KTP, kemudian sampai ke calo, lalu ke orang sipil yang kami duga pengepul, dan masuk ke oknum Dispenduk. Kami masih pemeriksaan," kata Kusworo.

Sebanyak 20 orang sudah diperiksa polisi. "Terdiri dari Kepala Dinas, tiga kepala bidang, operator, orang sipil yang jadi pengepul dan langsung berkomunikasi dengan Kepala Dinas, dua atau tiga orang calo. Pemohon KTP juga kami ambil keterangan," kata Kusworo. Ia berjanji tersangka akan ditetapkan dalam waktu satu kali 24 jam.

Dia mengatakan modus percaloan dalam proses permohonan KTP itu terjadi dengan menawarkan pembuatan dalam waktu yang singkat.

"Warga yang antre berhari-hari diberi alternatif solusi: kalau mau cepat, lewat orang tertentu dengan sejumlah biaya. Kisaran biaya sekitar Rp100 ribu per KTP," kata Kusworo.[beritajatim]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OjE14q

No comments:

Post a Comment