INILAHCOM, Damaskus--Badan Pengawasan HAM Suriah mengatakan, hampir 20.000 orang tewas pada tahun 2018, angka kematian terendah tahunan dalam perang yang sudah berlangsung hampir delapan tahun itu.
Pertempuran menyusut di banyak wilayah di negara itu, sejak pasukan Presiden Bashar al Assad mengalahkan pemberontak dalam bentrokan-bentrokan berdarah di sekitar ibukota dan Suriah Selatan, demikian laporan yang dikutip dari VOA, Selasa (1/1/2019).
Badan itu meyebutkan, pertempuran itu membuat pasukan pemerintah menguasai kembali lebih dari 60 persen wilayah negara itu. Dari 20.000 yang tewas, hanya 6.500 di antara mereka merupakan warga sipil.
Badan Pengawasan HAM Suriah mengumumkan angka kematian tahunan itu hari Senin (31/12/2018). Organisasi itu mengatakan, lebih dari 33.400 orang, termasuk 10.000 warga sipil, tewas pada tahun 2017.
Konflik di Suriah berawal dengan pembrontakan damai menentang Assad pada 2011, tetapi segera memuncak menjadi perang saudara yang menghancurkan negara itu, dan menarik campur tangan kekuatan-kekuatan asing. Konflik itu diyakini telah menewaskan lebih dari setengah juta orang. [voa/lat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CIx1vc
No comments:
Post a Comment