INILAHCOM, Sumenep - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep bersama jajaran Polres setempat, menggelar razia di malam pergantian tahun ke sejumlah cafe, rumah kos, dan tempat hiburan.
Razia pertama dilakukan di sebuah rumah kos dan penginapan di Jl. Raung. Razia gabungan tersebut cukup mengagetkan para penghuni rumah kos dan penginapan. Aparat mengetuk kamar satu persatu, kemudian melakukan pemeriksaan identitas penghuni.
Setelah itu, tim BNNK melakukan tes urine kepada seluruh penghuni. Hasilnya, didapati satu penghuni rumah kos tersebut, positif terdapat zat adiktif dalam urinenya.
"Ada salah satu penghuni kos ini yang hasil tes urinenya positif. Dia perempuan, kos disini bersama ibunya," kata Kepala BNNK Sumenep, Bambang, Senin (31/12/2018).
Setelah diketahui positif, aparat langsung bergerak melakukan penggeledahan di kamar kos tersebut. Namun petugas tidak menemukan barang bukti berupa narkotika jenis apapun.
"Kalau dalam penggeledahan itu ditemukan sabu atau jenis lain narkoba, maka penghuni yang positif ini tadi akan kami serahkan ke Polres untuk diproses hukum. Tapi karena tidak ditemukan barang bukti, maka yang bersangkutan dibawa ke BNNK," ujar Bambang.
Saat dilakukan penggeledahan, sempat terjadi kegaduhan di kamar penghuni yang dinyatakan positif tersebut. Ternyata ibu dari perempuan muda ini pingsan.
"Yang bersangkutan kami bawa ke BNNK untuk proses rehabilitasi. Dia kategorinya pemakai, karena tidak dtemukan barang bukti di kamarnya," ungkap Bambang. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2TmHToe
No comments:
Post a Comment