INILAHCOM, Jakarta - Habib Bahar bin Smith bicara soal kasus yang membelitnya yang disebut telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Habib Bahar mengungkap alasan menyebut-nyebut Jokowi sebagai 'Banci' dalam pidatonya.
"Saudara beberapa hari lalu pendukung Jokowi melaporkan saya, mereka melaporkan saya dan berkata Habib Bahar menyebut presiden Jokowi banci, Habib Bahar dalam ceramahnya menyebut Jokowi berjanji palsu. Sedikit saya jawab, mungkin banyak bertanya, kenapa saya katakan Presiden Jokowi banci? Pertama karena aksi 411, ribuan ulama dan habaib berkumpul di Istana, justru para ulama dan habaib dibrondong pakai gas airmata. Presidennya kabur," jelas Habib Bahar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Habib Bahar mengatakan pendukung Jokowi yang melaporkan adalah sebuah kekeliruan. Ia pun menegaskan tak akan meminta maaf kepada pendukung Jokowi yang melaporkan dirinya.
"Oleh karena itu kalian yang melaporkan saya, kalau itu kesalahan, maka demi Allah saya tidak akan pernah minta maaf. Saya lebih memilih busuk di dalam penjara, Allahuakbar. Kalau saya ditangkap, berjanjilah, jangan pernah kalian padamkan api perjuangan. Siap teruskan perjuangan? Siap teruskan perjuangan?," kata Habib Bahar
"Allahuakbar, Allahuakbar," timpal peserta reuni 212. [rok]
No comments:
Post a Comment