Koulibaly menjadi sasaran aksi rasialisme kelompok suporter Curva Nord Inter Milan saat Napoli bertamu ke Giuseppe Meazza, Rabu (26/12/2018), dalam laga boxing day.
Hampir sepanjang pertandingan, pemain asal Prancis itu mendapat teriakan suara monyet dari fans Inter. Usai laga yang berkesudahan 1-0 bagi kemenangan Inter, sejumlah pihak mengecam aksi rasis fans Inter. Bahkan, pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, menyebut laga harusnya dihentikan.
Di media sosial, warganet beramai-ramai mengunggah foto diri mereka tengah mengenakan topeng wajah bek 27 tahun.
Rekan setim Koulibaly di Napoli, Faouzi Ghoulam mengunggah foto dirinya dengan topeng wajah Koulibaly di akun Twitter resminya dengan menyertakan tulisan #KamiSemuaKoulibaly.
Non importa il colore della pelle.
— ghoulam faouzi (@GhoulamFaouzi) December 28, 2018
Non importa la religione.
Non importa per quale squadra fai il tifo. Il calcio, come tutti gli sport, é un gioco. E tutti i giochi sono passione, divertimento, libertà: e nella libertà siamo tutti uguali!
Domani saremo tutti Koulibaly! pic.twitter.com/qrZrNZ9Ypn
Bukan hanya di lini masa media sosial, fans Napoli juga menunjukkan aksi solidaritas bagi Koulibaly dengan membawa foto hitam putih serta poster bertuliskan #KamiSemuaKoulibaly jelang laga pekan ke-19 kontra SPAL di San Paolo Stadium, Minggu (30/12/2018) dini hari WIB.
No comments:
Post a Comment