INILAHCOM, Buenos Aires - Kelompok 20 negara mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan pentingnya sistem perdagangan multilateral. Dengan konsesi dalam bahasa ke AS dan China pada proteksionisme dan praktik perdagangan yang tidak adil.
Pernyataan semacam itu sudah rutin dikeluarkan, tetapi saat ini menjadi perjuangan dalam beberapa bulan terakhir. Dengan pemerintahan Trump secara agresif mempertanyakan prinsip dasar pertemuan dan institusi multilateral.
Ini juga menyusul kegagalan yang dipublikasikan besar-besaran bulan lalu di Papua Nugini. Saat itu anggota forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik tidak dapat menyetujui komunike karena perkelahian antara AS dan China. Namun dalam KTT G20, setelah larut malam negosiasi yang sulit akhirnya terjadi kesepakatan, seperti mengutip marketwatch.com.
Untuk mendapatkan persetujuan AS, orang-orang Eropa menyetujui permintaan AS untuk meninggalkan dokumen yang panjang dari paham G20 bahwa proteksionisme. Selain itu juga tentang sengketa perdagangan buruk bagi ekonomi dan bahwa lembaga global diperlukan dan berguna, menurut seorang pejabat Uni Eropa yang terlibat dalam negosiasi.
Potensi gencatan senjata dalam perselisihan perdagangan AS-Cina selama makan malam Sabtu malam antara Presiden Trump dan Presiden China, Xi Jinping bekerja sebagai insentif untuk menyetujui pernyataan dan bukannya merusak suasana hati, kata seorang pejabat Uni Eropa yang terlibat dalam negosiasi.
"Pada saat di dunia dengan begitu banyak ketegangan, di mana pertemuan serupa lainnya tidak mencapai tingkat koordinasi dan kesepakatan ini," G-20 menyepakati sebuah komunike, kata Presiden Argentina Mauricio Macri, yang menjadi tuan rumah konferensi. "Itu sangat penting bagi kami."
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AIwIyf
No comments:
Post a Comment