INILAHCOM, Jakarta - Tudingan LSM terhadap Korindo yang beroperasi di Halmahera Selatan, Maluku Utara dibantah keras masyarakat setempat. TuK Indonesia dan Rainforest Action Network (RAN) dituding menyebar kebohongan dan menghambat perekonomian daerah tersebut.
"Mereka LSM TuK Indonesia dan RAN hanya membohongi kita tentang kelapa sawit. Ternyata kelapa sawit yang dikelola bersama dengan PT Gelora Mandiri Membangun (GMM), bagian usaha Korindo Group menebarkan hasil yang positif. Kenapa kami tolak? Sekarang kami hanya mau bekerja," ujar Syahril, perwakilan masyarakat Gane, Halmahera Selatan di sela-sela pertemuan Rembug Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta.
Menurutnya, saat ini, masyarakat terutama di Desa Gane sudah mulai menyadari akan pentingnya kelapa sawit bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Awalnya, Ia bersama warga lainnya memang belum terbiasa dengan perkebunan sawit. Namun setelah memahami lebih lanjut, masyarakat lebih tertarik untuk mengembangkan perkebunan sawit.
Menanggapi tuduhan LSM TuK Indonesia dan RAN, Mahdi membantah adanya pembakaran hutan ataupun pembalakan liar seperti yang gembar-gemborkan kedua LSM tersebut. Pada 2016, Dinas Kehutanan Pemkab Halmahera Selatan menegaskan bahwa pembukaan lahan yang dilakukan GMM tidak dengan cara dibakar.
Senada dengan Syahril, Mahdi selaku Ketua Koperasi Gane Bersatupun juga membantah tuduhanbahwa perusahan mengambil lahan masyarakat tanpa ada persetujuan dengan warga setempat. "Tidak mungkin, karena sampai sekarang masyarakat masih mau melepaskan lahannya kepada perusahaan," ujar Mahdi.
Di sisi lain, perusahaan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan warga. Tidak ada kekerasan, terlebih oleh pihak kepolisian seperti yang dikabarkan oleh LSM. Mahdi sangat menyesalkan sekali banyaknya kebohongan yang dilakukan kedua LSM tersebut.
Mahdi mengungkapkan, masyarakat justru mengalami perkembangan setelah Korindo hadir di Desa Gane. Ia menjelaskan, sebelum ada Korindo, tidak pernah ada petani yang mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Namun setelah adanya Korindo, keadaan berubah drastis. Sudah banyak putradaerah ini yang berkuliah.
Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur jalan antar desa dan infrastruktur bangunan juga mulai berkembang pesat berkat keberadaan perusahaan. Meskipun perusahaan baru berdiri beberapa tahun belakangan ini, namun perusahaan dinilai sudah membantu masyarakat dengan berbagai kegiatan CSC/CSR nya. Kedua perwakilan masyarakat Gane, Halmahera Selatan ini berharap agar tidak ada lagi kampanye hitam yang menyudutkan kelapa sawit.
Warga Gane sangat mendukung dan menilai, sawit menguntungkan bagi masyarakat. Dalam hal ini, LSM harusnya bisa duduk bersama dengan masyarakat dan perusahan guna mencari solusi bersama.
"Apabila ada permasalahan, mari kita bersama-sama dengan masyarakat bertemu dengan pihak perusahaan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, bukan," ucap Mahdi. [tar]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2G0iMWc
No comments:
Post a Comment