Pages

Wednesday, January 2, 2019

Belum Ada Sumbangan Badan Usaha ke Prabowo-Sandi

INILAHCOM, Jakarat - Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengakui hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan sumbangan dana kampanye dari badan usaha untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Fakta itu terungkap saat BPN Prabowo-Sandi diwakili Bendahara Thomas Djiwandono dan Direktur Materi dan Debat Sudirman Said menyampaikan Laporan Penerimaan Dana Sumbangan Kampanye (LPDSK) di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Namun, kubu Prabowo-Sandiaga tetap berpikir positif karena masih ada masyarakat yang justru ikut menyumbang.

"Kalau kami melihatnya positif ya, di mana masyarakat semangatnya luar biasa untuk memenangkan Prabowo-Sandi, sehingga menjadi keutamaan bagi kami untuk transparan," ucap Thomas.

Ia pun menampik isu bahwa para pengusaha takut untuk menyumbangkan dana kampanye bagi Prabowo-Sandi.

"Masih ada 3,5 bulan siapa tahu ada badan usaha yang ikut menyumbang," imbuhnya.

Sementara itu Sudirman mengatakan hal tersebut sudah menjadi resiko pihaknya sebagai penantang.

"Itu lah kenyataan sebagai penantang bahwa ada isu kekhawatiran memberi sumbangan dana kampanye kepada kami, tapi kami terus berprasangka baik siapa tahu ada badan usaha yang nantinya akan ikut menyumbang," pungkasnya.

Sekitar pukul 11.00 WIB hari ini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diwakili Direktur Materi dan Debat Sudirman Said serta Bendahara Thomas Djiwandono menyampaikan LPSDK di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

Mereka menyatakan LPSDK yang diterima BPN sejumlah Rp 54 miliar di mana sebagian besar berasal dari paslon yaitu Sandiaga Uno sebesar Rp39,5 miliar (73,1 persen) dan Prabowo Subianto Rp13.054.967.835 atau 24,2 persen.

"Sementara sisanya disumbangkan Partai Gerindra Rp 1.389.942.500 atau 2,6 persen; sumbangan pihak lain perorangan Rp76.197.500 atau 0,1 persen; sumbangan pihak lain kelompok Rp28.865.500 atau 0,1 persen; dan pendapatan bunga bank Rp938.227," ucap Thomas.[jat]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2QfGmOx

No comments:

Post a Comment