INILAHCOM, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Juliar Kus Nugroho mengatakan penyidik masih memproses kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan akta dengan tersangka Hartono Karjadi.
Menurut dia, tersangka Hartono harus memberikan klarifikasi terkait rekaman CCTV atas kedatangan dua orang penyidik yang dituding ingin melakukan upaya jemput paksa ketika berada di Singapura.
"Dia harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dia katakan, jangan bisanya berkoar di media sana sini. Kalau perlu datanglah (ke Polda Bali) biar semuanya jelas," kata Juliar kepada wartawan, Sabtu (12/1/2019).
Kemudian, Juliar menjelaskan kedatangan penyidik Polda Bali ke Singapura untuk memastikan kabar kesehatan Hartono yang dikabarkan sedang sakit dan menjalani perawatan medis. Karena, tersangka Hartono beberapa kali tidak hadir dalam pemeriksaan dengan alasan sakit.
"Panggilan pertama dan kedua, dia (Hartono) tidak hadir alasannya sakit. Makanya, kita kirim tim untuk mengecek apa benar dia sakit. Jadi, tidak ada penangkapan, kan ada prosedur hukum disini yang kita jalankan," ujarnya.
Ia menjelaskan kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan akta ini masih berjalan dalam tahap penyidikan, sehingga tidak mau menanggapi lebih jauh atas pernyataan tersangka Hartono atas kedatangan penyidik ke Singapura.
"Persoalan itu masih kita pelajari. Untuk sementara ini kita masih fokus ke proses penyidikannya. Penyidikannya tinggal menunggu pemeriksaan tersangka saja," tandasnya.[ris]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2M3ZcHW
No comments:
Post a Comment