INILAHCOM, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan total hadiah di Piala Presiden 2019 bertambah. Penambahan total hadiah atas rekomendasi Ketua Panitia Pengarah (SC), Maruarar Sirait.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana (OC) Piala Presiden 2019 menyepakati juara turnamen pramusim ini akan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp. 3,3 miliar, sama seperti edisi 2018.
Untuk peringkat kedua mendapat Rp. 2,2 miliar sedangkan peringkat tiga mendapat uang tunai Rp. 750 juta sama seperti yang yang diperoleh tim peringkat empat.
Maruarar Sirait yang kembali ditunjuk menjadi SC Piala Presiden 2019 memastikan hadiah total bertambah Rp. 500 juta. Artinya, tim juara akan mendapat hadiah Rp. 3,5 miliar (bertambah Rp.200 juta dari sebelumnya).
Hadiah untuk peringkat dua menjadi Rp. 2,35 miliar (bertambah Rp. 150 juta), peringkat ketiga dan keempat masing-masing akan membawa pulang Rp. 825 juta (bertambah masing-masing Rp. 75 juta).
"Jadi total dana untuk Piala Presiden 2019 menjadi Rp. 47,5 miliar, sebelumnya Rp. 47 miliar. Semoga itu menambah semangat klub-klub peserta," ujar Maruarar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/2/2019) kemarin.
Di tengah maraknya kasus pengaturan skor yang mencuat ke permukaan, Maruarar menegaskan pelaksanaan Piala Presiden 2019 bakal terbebas dari praktik kotor, serta mengedepankan transparansi.
"Saya pikir itu saja kami jaga, saya empat kali jadi Ketua SC, memastikan dan menjaga itu, mengaudit, termasuk uang keluar, sesuai prinsip-prinsip transparansi. Kami justru harus menjaga ini dengan makin transparan dan tidak ada pengaturan skor."
"Saya katakan industri harus baik berjalan, kompetisi, turnamen berjalan dengan baik, dan juga senang, kami baru juara, kemarin saya pikir itu prestasi yang baik dan harus dijaga, semua kegiatan olahraga di Indonesia," ia memungkasi.
No comments:
Post a Comment