Pages

Sunday, February 10, 2019

Daya Saing Industri Sawit Nasional Perlu Didorong

INILAHCOM, Jakarta - Industri kelapa sawit merupakan primadona bagi penerimaan ekspor di Indonesia. Namun produktivitas serta daya saingnya perlu terus digenjot.

Selain itu, anggota DPR, Nurdin Tampubolon, bilang, dibutuhkan juga sinergi seluruh stakeholders terkait. Hal itu diungkapkan Nurdin usai memaparkan dan mempertahankan hasil risetnya berjudul Membangun Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Melalui Daya Saing Internasional dan Efisiensi (Studi Empiris pada Industri Kelapa Sawit Indonesia) dalam Ujian Sidang Promosi Program Doctor of Research in Management (DRM) Binus Business School di Auditorium Lantai 4 Binus University, Jakarta Barat, Sabtu (9/2/2019).

"Yang perlu dilakukan pemerintah adalah memperbaiki lingkungan bisnisnya dan juga industri terkait dan pendukung. Serta sumber daya intangible, maka daya saing kita akan semakin baik," ujar Nurdin.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini produktifitas sawit terlihat meningkat signifikan. Namun begitu masih diperlukan pembenahan. "Seperti suku bunga kredit yang belum berdaya saing. Dukungan infrastruktur serta masih adanya retribusi yang tidak perlu," jelas Nurdin.

Saat ujian promosi doktor yang dihadiri KH Ma;ruf Amien itu, Nurdin dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Dengan IPK 3,78. Selanjutnya gelar doktor kemudian diberikan kepada kader Hanura ini. "Saya senang dengan hasil tersebut. Saya berharap hasil penelitian ini bisa diterapkan oleh pemerintah, korporasi dan stakeholder terkait," jelas Nurdin.

Dia berharap, industri kelapa sawit di Indonesia bisa semakin berkembang serta berdaya saing internasional. "Sehingga dicapai keunggulan daya saing berkelanjutan, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama," pungkasnya. [ipe]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Bt2II0

No comments:

Post a Comment