INILAHCOM, Jakarta - Partai Golkar menyadari bahwa pemberitaan soal saling serang dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gara-gara hasil survei terbaru tengah menjadi sorotan publik dan media.
Seperti diberitakan, Survei Litbang Kompas menyatakan resistensi terbesar di kelompok partai baru dialami oleh PSI. Hasil survei tersebut menunjukkan, elektabilitas PSI hanya 0,9 persen, sementara resistensinya berada di angka 5,6 persen.
Golkar sempat menuding hal tersebut disebabkan PSI kerap melakukan blunder dan beresiko menurunkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) di pilpres. Kini, Golkar pun meminta agar masalah ini tak perlu lagi menjadi sorotan.
Politikus Golkar Indra Bambang Utoyo menegaskan, saat ini partainya dan PSI sepakat menyudahi kegaduhan ini dan kembali fokus memenangkan Jokowi di pilpres 2019.
"Kami ini dua partai yang sama-sama mendukung Pak Jokowi. Jadi, menurut kami disudahi saja saling mengkritiknya," kata Indra kepada INILAHCOM, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Ia menambahkan, saat ini pelaksanaan pilpres 2019 sudah semakin dekat. Menurutnya, sikap saling serang antar partai pendukung pasangan capres dan cawapres 01 Jokowi-Maruf Amin hanya membuang waktu dan tenaga.
"Di waktu yang sekitar 27 hari lagi ini waktunya kita stop dulu saling mengkritik dan fokus memenangkan Pak Jokowi. Nggak ada gunanya juga antar pendukung saling ribut," tandasnya.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ok05xn
No comments:
Post a Comment