INILAHCOM, Jakarta - DKI Jakarta menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang rawan konflik di Pemilu 2019. Polri mengatakan ada 7 alasan yang menjadikan DKI Jakarta Rawan konflik.
"Faktornya dari elemen 7 dimensi yang dinilai, nanti pada pemungutan suara lebih dinamis lagi. dimensi pertama yang dinilai adalah dimensi pada," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Faktor dimensi kedua yakni adanya kontestasi Capres-Cawapres berbarengan dengan Pemilihan anggota Legislatif. Hal ini yang membuat Polri menyebut potensi bentrok antar pendukung di DKI Jakarta cukup tinggi.
"Dimensi partisiapssi masyarakat antara paslon. Bisa bentrok antar pendukung paslon. Gangguan kabtibmas karena dinamika di Jawa, khususnya Jakarta cukup tinggi," ucapnya.
Gangguan itu menurut Dedi sudah dimapping oleh Polri. Pergerakan gangguan keamanan setiap wilayah menurut Dedi bisa berpindah-pindah.
"Gangguan nyata. Karena Jawa memang sangat tinggi dinamikanya," terang dia. [hpy]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2JONfbC
No comments:
Post a Comment