INILAHCOM, Malang - Dua wisatawan mancanegara dari Jerman dan Rusia berhasil dihadang oleh Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dan bule itu, karena melarang mendekat hingga radius 1 kilometer.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat menyebut ini kali kedua personel di lapangan melarang bule mendekat. Pertama pada Kamis, (21/3/2019) sekira pukul 09.30 keduanya berasal dari Jerman.
Peristiwa kedua pada Jumat, (22/3/2019) kemarin. Dua bule terakhir merupakan sepasang kekasih. Bule laki-laki asal Jerman namun identitasnya tidak diketahui. Sedangkan, bule perempuan bernama Yulia dari Rusia.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin, pukul 12.30 WIB. Nama yang cewek dari Rusia, Yulia tapi untuk yang cowok dari Jerman tidak terekam. Ini kali kedua bule menerobos radius aman 1 kilometer," ujar Syarif, Sabtu, (23/3/2019).
Hasil interogasi personel di lapangan, dua bule itu bersikeras mendekat karena merasa sudah membayar tiket masuk ke TNBTS. Padahal status Gunung Bromo masih erupsi. Statusnya level II atau waspada. Gunung Bromo juga masih mengeluarkan abu vulkanis dan kerikil.
"Jadi dia sewa rental trail dari Malang karena merasa sudah beli tiket dan penasaran dengan Bromo yang sedang erupsi dia memaksa. Setelah diinterogasi dan diberi penjelasan akhirnya dia berhasil dihalau. Sebelum turun dia sempat meminta maaf atas kejadian tersebut," tandasnya.
Dua bule asal Jerman dan Rusia itu datang ke kawasan Bromo dengan membawa motor trail. Motor itu diparkir di toilet Pura Poten. Lalu bule itu mendekat ke Kawah Bromo. Namun petugas sigap dan menghalau dua bule itu. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TUcPAD
No comments:
Post a Comment