INILAHCOM, Jember - Wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur juga mengalami bencana banjir. Sekitar 959 kepala keluarga (KK) terdampak banjir genangan selama dua hari kemarin. Akibatnya, warga berhenti beraktivitas.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyebut dampak banjir di wilayah Jember merendam tujuh fasilitas ibadah, tiga sekolah, satu Puskesmas, 18 hektare sawah, dan 400 hektare lahan kebun PTPN XII.
Berdasarkan pendataan dan pengamatan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember, dampak banjir menyebar di tiga kecamatan yakni Tempurejo, Ambulu, dan Wuluhan.
Banjir di Kecamatan Tempurejo melanda Dusun Kraton Desa Wonoasri, serta Afdeling Trate dan Afdeling Jawatan Desa Curahnongko.
Di Wonoasri banjir berdampak pada 255 rumah, juga 8 hektare sawah. Sedangkan di Curahnongko berdampak pada 81 rumah atau KK. Dua afdeling di Desa Curahnongko merupakan kawasan perkebunan milik PTPN XII.
Banjir di Dusun Kraton Desa Wonoasri terjadi sejak Minggu (17/3/2019) lalu. Genangan air masih juga terlihat sampai Rabu (20/3/2019).
"Memang berangsur surut, tetapi masih ada genangan di beberapa tempat, terutama di sisi selatan jalan. Cuaca masih tidak menentu, masih kerap hujan saat sore atau malam hari. Kalau daerah hulu Wonoasri diguyur hujan, ya buntutnya airnya ke Wonoasri juga," kata Kepala Desa Wonoasri, Sugeng Priyadi.
Genangan air di Dusun Kraton antara lain masih terlihat di halaman SDN Wonoasri 1. Akibatnya kegiatan belajar mengajar masih diliburkan di sekolah itu selama tiga hari terakhir sejak Senin (18/3/2019) lalu. Rabu (20/3/2019), beberapa pelajar dan guru membersihkan ruang kelas yang bersih dari rendaman air.
Sedangkan di Kecamatan Wuluhan, banjir menggenangi Dusun Sumberjo Desa Glundengan dan Dusun Purwojati Desa Dukuh Dempok.
Di Glundengan, banjir menggenangi 520 rumah, dan 102 rumah di Desa Dukuh Dempok. Sementara di Kecamatan Ambulu, banjir menggenangi satu rumah di Dusun Krajan Desa Karanganyar. [ton]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CtajXo
No comments:
Post a Comment