INILAHCOM, Jakarta - Penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019) menimbulkan luka yang mendalam bagi seluruh rakyat di dunia, termasuk Indonesia.
Pasalnya serangan teroris yang menewaskan puluhan orang tersebut turut serta menelan korban dari warga negara Indonesia.
Sementara itu kecaman pun berdatangan dari berbagai pihak, mengutuk keras aksi teror terhadap sesama umat manusia tersebut. Salah satunya datang dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Saya mengecam serangan teroris di masjid Christchurch, Selandia Baru dan berduka cita yg sedalam2nya atas meninggalnya para almarhum dan almarhumah," tulis akun Twitter @Nurmantyo_Gatot, dikutip Sabtu (16/3/2019).
Gatot mendoakan, semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi persoalan aksi teror penembakan oleh pelaku bernama Brenton Tarrant (28), warga Australia, yang memiliki pandangan anti-imigran dan anti-Islam itu.
"Semoga semua korban mnjd syuhada serta keluarga yg dtinggalkn dberikan kkuatan dan ketabahan. Aamiin," tulisnya. [wll]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TaJLj2
No comments:
Post a Comment