INILAHCOM, Jakarta - Akademisi Rocky Gerung ikut memberikan analisa kritis terhadap kejujuran lembaga survei di Indonesia jelang pesta demokrasi Pilpres 2019.
Ia menilai, kejujuran sejumlah lembaga survei membuat panik Istana. Salah satunya hasil riset dari Kompas dan PolMark
"Kita lihat bahwa ada kepanikan membaca hasil riset Kompas dan hasil riset PolMark Eep Saefulloh, yang sebetulnya biasa-biasa aja. Tapi karena udah biasa berbohong dengan menaikkan elektabilitas, kalau ada orang yang bicara jujur dia panik sendiri," katanya dalam acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Kamis (21/3/2019) malam.
Ia menyatakan kepanikan itu terjadi karena biasanya hasil yang dipublikasikan adalah hasil dari surveyor istana.
"Karena biasanya yang dipamerkan oleh surveyor Istana, elektabilitas petahana 68 persen, sementara oposisi 28 persen. Bener nggak tuh? Bener, kalau margin of error-nya 100," paparnya. [rok]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2U8klYg
No comments:
Post a Comment