INILAHCOM, Jakarta - PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan pendapatan Rp867 miliar di kuartal I-2019. Naik lumayan signifikan 39% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp623,6 miliar.
Menurut Benny Pidakso, Direktur Keuangan PPRE, kenaikan pendapatan anak usaha PTPP (Persero/PTPP) Tbk itu, berasal dari order book yang sedang dikerjakan senilai Rp12,8 triliun. Order book ini terdiri dari kontrak baru PPRE per Maret 2019 sebesar Rp1,61 triliun dan carry over tahun 2018 sekitar Rp11,2 triliun. "Sebagian besar pendapatan atau lebih dari 80%, berasal dari segmen konstruksi. Sisanya adalah dari persewaan peralatan dan ready mix," kata Benny dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Jika ditinjau dari sisi geografis, lanjut dia, pendapatan terbesar PPRE dikontribusikan oleh wilayah Sumatera. Di kawasan tersebut, PPRE diantaranya sedang mengerjakan proyek bendungan Way Sekampung dan Formwork Pollux Batam.
Adapun untuk tahun 2019, perusahaan kontraktor yang fokus ke pekerjaan sipil dan struktur bangunan itu, menargetkan pendapatan sebesar Rp4,2 triliun. Angka ini naik 37,6% dibandingkan realisasi pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2018.
Seiring lonjakan pendapatan, PPRE berhasil mencetak laba sebesar Rp101 miliar pada kuartal I 2019. Laba Perseroan melejit sekitar 70% dibandingkan Rp59,6 miliar realisasi pada periode yang sama tahun 2018.
Kenaikan laba Perseroan secara tajam selama tiga bulan pertama tahun ini, menambah keyakinan manajemen akan mampu mencapai target laba lebih dari Rp600 miliar tahun ini. "Sehingga earning per share (EPS) PPRE tahun ini menjadi Rp60 per saham," imbuh Benny.
Kuartal I-2019, marjin laba PPRE tercatat meroket menjadi 11,65% dibandingkan 9,55% pada periode yang sama tahun 2018. Kenaikan marjin laba PPRE lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri. [ipe]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2IOoTxF
No comments:
Post a Comment