INILAHCOM, Jakarta--Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS mengeluarkan video seseorang yang mereka katakan sebagai pemimpin mereka, Abu Bakr al-Baghdadi.
Ini adalah penampilannya yang pertama, sejak ia mengumumkan berdirinya kekhalifahan Islam di kota Mosul, Irak, lima tahun lalu, lapor BBC, Selasa (30/4/2019).
Dalam video baru ini, Baghdadi mengakui kekalahan di Baghuz, pertahanan terakhir kelompok itu di Suriah Timur. Namun, dia bersumpah untuk membalas dendam atas kekalahannya.
Tidak jelas kapan video ini direkam. ISIS mengatakan pengambilan gambar dilakukan pada April.
Video tersebut diunggah di jaringan media al-Furqan milik kelompok militan itu.
Baghdadi mengklaim serangan yang terjadi saat Minggu Paskah di Sri Lanka dilakukan sebagai pembalasan atas jatuhnya kota Baghuz di Suriah Timur
Namun, wartawan BBC Mina al-Lami menunjukkan klaim awal ISIS mengenai serangan Sri Lanka tidak merujuk pada kota itu.
Dia juga mengatakan dirinya mendapat janji setia militan di Burkina Faso dan Mali, dan berbicara tentang aksi di Sudan dan Ajazair--mengklaim bahwa jihad adalah satu-satunya solusi bagi "tirani".
Pemimpin negara yang sudah berkuasa dalam waktu lama di kedua negara ini telah digulingkan oleh rakyatnya sendiri bulan ini.
Namun, sosok Baghdadi perlahan menghilang menjelang akhir video, berganti dengan rekaman suaranya yang sedang membahas serangan di Sri Lanka, menunjukkan bahwa bagian ini direkam setelah video utama dibuat.
Baghdadi--seorang warga negara Irak yang memiliki nama asli Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri--terakhir terdengar melalui rekaman suara Agustus silam.
Pada saat itu, dia tampaknya berusaha mengalihkan perhatian dari kekalahan yang dialami kelompoknya, kata koresponden BBC Timur Tengah Martin Patience.
Namun, video terbaru berdurasi 18 menit ini membahas kekalahan itu secara langsung.
"Pertempuran untuk Baghuz sudah berakhir," ujarnya, sambil menambahkan: "Akan ada lebih banyak yang akan datang sertelah pertempuran ini."
Bagi para pengikut garis kerasnya, terdapat banyak simbol-simbol dalam video ini.
Pesan yang mendasarinya bukan hanya bagaimana mereka menunjukkan masih bertahan. Tampak di sini Baghdadi yang terlihat lebih tua ketimbang penampilan terakhirnya lima tahun lalu, menyerupai Osama bin Laden.
Selama lima tahun terakhir, ISIS sudah membuat kekuatan Al-Qaeda memudar. Pada saat yang sama, ISIS telah menjangkau afiliasi jihadis di wilayah Afrika dan Asia yang sebelumnya meminta bantuan Al-Qaeda.
Tujuan utama video ini jelas: untuk menunjukkan bahwa meskipun mengalami kekalahan, ISIS tetap bertahan dan bahwa pemimpinnya, yang kepalanya dihargai US$25 juta atau sekitar Rp354 miliar, masih bebas. [bbc/lat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GTu5xW
No comments:
Post a Comment