INILAHCOM, Jakarta - Terdakwa kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet angkat bicara soal kesaksian drivernya, Ahmad Rubangi, yang menyebut dirinya tak setuju adanya konferensi pers yang dilakukan Prabowo Subianto.
"Saya tidak pernah mengatakan saya keberatan dengan jumpa pers itu, tapi saya keberatan ikut menghadiri. Itu saja," kata Ratna Sarumpaet di PN Jaksel, Selasa (2/4/2019).
Ahmad lalu ditanyai lagi oleh hakim soal kesaksiannya. Apakah Ratna tak setuju adanya konferensi pers tersebut atau tak setuju ikut dalam konferensi pers tersebut?
"Katanya Ibu Ratna hanya tidak setuju menghadiri. Gimana? Betul seperti itu?" kata Joni ke Rubangi.
"Betul seperti itu," jawab Rubangi.
Ratna Sarumpaet didakwa membuat keonaran dengan menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Ratna disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang diklaim akibat penganiayaan.
Ratna Sarumpaet didakwa dengan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 28 UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Dalam surat dakwaan, Jaksa menjelaskan bahwa pada 2 Oktober 2018, ada pertemuan di Hambalang dimana Ratna, Amien Rais, Prabowo, Nanik S Dayang, Said Iqbal hadir. Nanik menjelaskan kronologis penganiayaan tersebut kepada Prabowo.
Usai pertemuan itu, Prabowo menggelar konferensi pers di rumah pemenangan Prabowo-Sandiaga di Jalan Kertanegara pada malam harinya. Hadir dalam konferensi pers itu Prabowo, Sandiaga, Amien Rais, Dahnil Anzar Simanjuntak, Djoko Santoso, Nanik S Dayang. [rok]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FREhGN
No comments:
Post a Comment