Pages

Monday, April 1, 2019

Sofia Sari Dewi Lestarikan Tenun Toraja Lewat IFW

INILAH.COM, Jakarta - Desainer Sofia Sari Dewi kembali mengenalkan salah satu kekayaan tanah Toraja, yakni tenun Toraja di ajang mode tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2019, Sabtu (30/3/2019) di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam koleksinya kali ini, Sofia Sari Dewi berkolaborasi dengan komunitas TorajaMelo x Toraja Utara menghadirkan motif Pa'Bunga Bunga Toraja yang nyaris punah.

"Sekitar 10 tahun yang lalu, saat TorajaMelo baru didirikan, motif Pa'Bunga Bunga nyaris punah, karena saat itu hanya ada dua pengrajin nenek yang mengerjakan motif tersebut," jelas Founder dan CEO TorajaMelo, Dinny Jusuf dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2019).

Sementara itu menurut Sofia, motif Pa'Bunga Bunga yang ditampilkan dalam koleksinya kali ini berasal dari Desa Syadan. Di Desa Syadan motif tenun Toraja dianggap sebagai salah satu harta berharga, yang dimiliki masing-masing keturunan.

Rancangan kali ini menurut Sofia memberi tantangan tersendiri, begitu dalam meyakinkan komunitas TorajaMelo, dua pengrajin tersebut agar bisa mewariskan motif Pa'Bunga Bunga ke pengrajin lain yang lebih muda meski bukan keturunannya, sehingga motif tersebut bisa dilestarikan.

Dalam gelaran busana tersebut, Sofia menghadirkan 9 koleksi, lima untuk perempuan dan empat untuk lelaki. Tenun Pa'Bunga Bunga yang di-styling menjadi sarung, dengan atasan berbagai kebaya kutu baru khas Yogyakarta.

Dalam koleksinya itu, Sofia diberi tema pada sarung tersebut "Urban Reborn". Menurutnya sarung sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia sejak lama.

"Aku menghadirkan sarong karena di kota besar sangat jarang orang memakai sarung. Tapi sengaja bikinnya seperti kain, bukan sarung yang bulat dijahit, supaya orang bisa lebih kreatif mau dipakainya gimana. Aku kombinasikan dengan kebaya kutu baru, karena aku orang Jawa, lahir di kalangan kutu baru," papar Sofia.

Sedangkan untuk koleksi yang lebih modern, Sofia meminta pengrajin menggunakan bahan katun, bukan polyester seperti biasanya untuk tenun Pa'Bunga Bunga tersebut.

Sehingga warna yang ditampilkan lebih lembut, seperti kombinasi antara merah muda, ungu, tosca hingga hitam putih. Adapula warna baru yang eksotik, yaitu Indiho Deep Blue Sea yang terinspirasi dari kecintaannya terhadap kebudayaan di daerah Ngada, NTT. [adc]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TPA2Pv

No comments:

Post a Comment