UNTUK Anda yang mengaku beriman dan melaksanakan puasa Ramadan agar memperoleh gelar mutaqin, berikut ini kami sajikan tujuh amalan. Inilah amalan agar puasa Anda bernilai pahala optimal.
1. Hanya Berbuka Setelah Masuk Waktunya
Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
"Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam." (Surah Al-Baqarah, 2: 187)
"Malam" yang dimaksud dalam ayat tersebut dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir, "Berbuka puasa ketika terbenamnya matahari adalah tuntunan dari hukum syara sebagaimana tercantum dalam dua kitab Shahih, dari Amir Al-Mukminin Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda: "Jika malam telah tiba dari sini, dan siang telah berakhir dari sini, maka orang yang berpuasa hendaklah segera berbuka." (Shahih Al-Bukhari, no. 1954. Musim, no. 1100).
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mana mereka menyegerakan dalam berbuka." (Shahih Al-Bukhari, no. 1957. Muslim, no. 1098).
3. Berdoa Saat Berbuka Puasa
Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Bagi orang yang berpuasa di saat dia berbuka ada doa yang mustajab." (Musnad Ath-Thayalisi, no. 2262). Dari itu, Abdullah bin Amr bin Al Ash tatkala berbuka, beliau pun berdoa untuk anggota keluarga dan untuk anak-anaknya, demikian pula anak dan keluarganya juga turut berdoa.
Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak; (iaitu) Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga dia berbuka, dan doa orang yang terzalimi." (Musnad Ahmad, no. 8043. Sunan At-Tirmidzi, no. 3598. Ad-Dua oleh Ath-Thabrani, no. 1315. Kata At-Tirmidzi, ini hadis hasan).
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, di saat waktu berbukanya itu ada doa yang tidak tertolak."
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam ketika berbuka puasa, beliau mengucapkan (berdoa):
"Telah hilanglah rasa haus, salur-salur darah dan tenggorokan pun telah basah, dan telah tetaplah pahala, insyaa-Allah." (Sunan Abi Dawud, no. 2357, hasan)
4. Berbuka dengan Ruthab, atau Tamr, atau Air Dingin
Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Apabila salah seorang dari kalian berbuka, maka berbukalah dengan tamr, jika tidak menemuinya maka berbukalah dengan air sejuk karena ia membersihkan." (Sunan At-Tirmidzi, no. 695, dhaif)
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam beliau berbuka dengan beberapa butir ruthab (yakni kurma segar yang baru masak pent.) sebelum beliau melaksanakan salat. Jika tidak didapatkan ruthab, beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), jika tidak didapatkan tamr, beliau pun berbuka dengan meminum beberapa teguk air sejuk. (Sunan Abi Dawud, no. 2356. At-Tirmidzi, no. 696, shahih).
5. Tidak Berlebihan dalam Berbuka
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Makan dan minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah, selagi mana bukan untuk bersombong dan berbuat boros." (Musnad Ahmad, no. 6695, hasan).
6. Memberi Makan untuk Berbuka
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda:
"Siapa memberi makan untuk orang-orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun."
7. Mendoakan Orang yang Memberi Makanan Berbuka
Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam datang kepada Sad bin Ubadah. Sad pun menghidangkan untuk beliau roti dan minyak, lalu beliau pun memakannya. Kemudian Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam pun mengucapkan:
"Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di sisimu, orang-orang yang baik memakan makananmu, dan para malaikat pun mendoakanmu." (Sunan Abi Dawud, no. 3854. Ibn Majah, no. 1747, shahih)
Doa-doa yang pernah diucapkan nabi pada orang yang memberi makan adalah sebagai berikut, bisa dipilih salah satu:
"Ya Allah, berkahilah mereka pada apa yang Engkau rezekikan pada mereka, ampunilah mereka dan rahmatilah mereka." (Musnad Ahmad, no. 16675. Shahih Muslim, no. 2042. Sunan Abi Dawud, no. 3729).
"Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka, dan berilah barakah pada makanan yang telah Engkau berikan kepada mereka." (Musnad Ahmad, no. 17673. shahih).
"Semoga orang-orang yang baik memakan makananmu, para malaikat mendoakanmu, dan orang-orang yang berpuasa berbuka di tempatmu." (Musnad Ahmad, no. 12406. shahih)
"Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang memberiku makan, dan berilah minum kepada orang yang memberiku minum." (Shahih Muslim, no. 2055). []
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Hk06OM
No comments:
Post a Comment