INILAHCOM, Jakarta - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan didesak oleh massa yang tergabung dalam Pemuda Cinta (PECI) KPK. Massa menyebut Novel sudah tidak lagi netral dalam naungan lembaga anti rasuah itu.
"Novel baswedan, telah sangat terlihat bermain kepentingan dengan elite politik, dalam hal ini yaitu elite parta Gerindra. Hal ini bukan asumsi, karena di perkuat oleh statement petinggi partai tersebut yang mengatakan bahwa "Novel adalah bagian dari kita," kata Koordinator Massa Peci KPK, Guntara di Gedung KPK, Sabtu (4/5/2019).
Guntara menyebut Novel telah berafiliasi dengan kelompok tertentu. Dengan begitu, menurut Guntur, Novel akan punya kepentingan jika masih menduduki jabatan di KPK.
"Tentu hal itu berdampak pada kinerja KPK yang menjadi tebang pilih dalam bertindak," ucapnya
Berikut 4 pernyataan sikap PECI KPK :
1. KPK harus independen dan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
2. KPK harus segera terbebaskan dari Aktor Figur Partai Politik yaitu Novel Baswedan
3. KPK harus memberi tindakan keras kepadanya Novel Baswedan yang telah melakukan pelanggaran etis dan menjadi bagian dari parpol tertentu
4. KPK tidak boleh diduduki kepentingan partai politik manapun.
No comments:
Post a Comment