INILAHCOM, Jakarta - Ribuan Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim menggelar pertemuan (Multaqo) menyikapi situasi dan kondisi bangsa saat ini di Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Pertemuan digelar dengan tujuan untuk meredam panasnya situasi dan stabilitas keamanan tetap terjaga usai Pemilu 17 April yang lalu.
Ketua Umum PBNU, KH. Saud Aqil Siradj mengatakan pertemuan ulama dan habaib yang digelar ini memang benar-benar ulama yang memiliki pesantren, umat dan paham tentang agama.
"Ulama yang benar-benar ulama adalah ulama yang betul-betul paham disiplin ilmu dalam Islam, ulama yang benar-benar ulama adalah ulama memprioritaskan dan mengedepankan persatuan," kata Said Aqil dalam acara tersebut.
Kemudian, Said mengatakan ulama yang mengajarkan persatuan, persaudaraan, Islam mengajarkan akhlak yang mulia, Islam melarang gerakan chaos inkostitusional, Islam melarang kebencian, Islam melarang adu domba, bahkan Islam melarang buruk sangka satu sama lain.
"Ulama yang saya tahu ya ulama ini ada Maemun Zubair, Muhammad Iskandar yang punya santri, yang punya pesantren, yang paham tafsir, hadits, fiqih, peradaban. Bukan hanya pakaian. Tapi yang benar-benar paham disiplin ilmu dalam Islam," ujarnya.
Selain itu, Said juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Menurut dia, jangan sampai hanya karena pemilu negara ini menjadi seperti negara-negara di Timur Tengah hancur akibat perang saudara.
"Sayangilah bangsa Indneaia, prioritaskan, kedepankan persatuan. Mari kita jaga persatuan yang sangat mahal harganya ini," paparnya.
Multaqo ulama dan habaib ini diinisiasi oleh ulama sepuh KH Maimun Zubair selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah. Lalu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin Kediri dan Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur Anwar Iskandar.
Selain itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Ahmad Fahrur Rozi, Cendekiawan Shinta Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mutaalimin yakni Buya Muhtadi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. [adc]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping http://bit.ly/2JdQec0
No comments:
Post a Comment