INILAHCOM, Jakarta - Teknologi eSIM (embedded SIM) sudah cukup lama tersedia di luar negeri dan kini mulai hadir perdana di Indonesia melalui Smarfren.
Operator seluler anggota grup Sinarmas tersebut baru saja mengumumkan bahwa teknologi eSIM besutan mereka sudah resmi meluncur.
Dengan demikian, para pelanggan yang perangkatnya sudah mendukung eSIM pun tak perlu lagi menggunakan kartu SIM fisik untuk tersambung ke jaringan 4G LTE Smartfren.
"Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM," ujar Amith Sethi, Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren, dalam keterangan tertulisnya.
"Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah terkait SIM card," lanjut dia.
Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM bisa terlebih dahulu mendapatkan eSIM QR Code di galeri Smartfren. QR Code ini lantas mesti dipindai untuk memasang profil pengguna SIM di perangkat.
eSIM Smartfren dapat diperoleh di gerai Smartfren di Galeri Sabang-Jakarta, Galeri Mal Ambassador-Jakarta, Galeri BEC-Bandung, Galeri A. Yani -Semarang, Galeri WTC-Surabaya, Galeri Pulau Kawe-Bali, Galeri Urip Sumoharjo-Makassar, dan Galeri Adam Malik-Medan.
Kartu SIM (Subscriber Identity Module) digunakan sebagai penyimpan nomor telepon sekaligus informasi untuk menyambungkan perangkat ke jaringan seluler.
Berbeda dari SIM card yang berbentuk kartu fisik dengan chip, eSIM dibenamkan langsung ke dalam perangkat secara permanen. Untuk menambah atau mengganti operator pun tak perlu menukar kartu fisik, melainkan cukup diprogram di perangkat yang bersangkutan.
Perangkat-perangkat yang mendukung eSIM misalnya iPhone XR (model dual SIM) dan jam tangan pintar Apple Watch.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2YuiNKi
No comments:
Post a Comment