AZAN yang disyariatkan adalah yang memenuhi syarat-syarat sah berikut:
1. Azan dilakukan pada batas waktu yang diyakini sudah masuk waktu salat
2. Dengan menerapkan kalimat-kalimat azan yang tauqifiyyah (terdapat dalilnya), yang diajarkan oleh Nabi Shallallahualaihi Wasallam kepada Abu Mahdzurah radhiallahuanhu
3. Dan harus berurutan dengan urutan yang tauqifiyyah (terdapat dalilnya), tidak boleh membolak-balik urutannya
4. Dengan memperhatikan lafadz-lafadz adzan sesuai dengan lafadz yang sahih yang terdapat dalam nash-nash syariyyah. Jadi, seorang muadzin harus melafalkan azan dengan lafadz-lafadz yang syari dan berurutan
5. Dan muadzin tersebut harus seorang Muslim
Jika syarat-syarat ini terpenuhi maka azan menjadi sah dan sesuai syariat.
[Fatwa Syaikh Muhammad Ali Farkus]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LbuvRp
No comments:
Post a Comment