Pages

Saturday, August 10, 2019

Jeblok di Liga 1, Bobotoh Demo Kantor Persib

INILAHCOM, Bandung - Ratussan Bobotoh melakukan aksi unjuk rasa di kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di Jalan Sulanjana, Sabtu (10/8) sore. Mereka menyampaikan aspirasi karena kecewa atas hasil jeblok yang dicatatkan Persib di Liga 1.

Saat ini Persib berada di peringkat sembilan dengan mengemas 15 poin dari 13 pertandingan. Rinciannya adalah, tiga menang, lima imbang, dan lima kalah.

"Aksi ini adalah bentuk kekecewaan Bobotoh melihat Persib 13 pertandingan jeblok sekali, Bobotoh boleh kecewa dan menyampaikan aspirasi minimum harus perbaiki, ada pihak (manajemen) yang menyampaikan hal kepada Bobotoh, jangan sampai Bobotoh turun lagi ke jalan," ujar perwakilan Bobotoh, Agus Rahmat, dikutip dari Simamaung.

Sayangnya manajemen Persib tak berada di tempat, dan hanya diwakilkan Budhi Bram Rachman yang siap menyampaikan amanah aspirasi Bobotoh kepada jajaran petinggi manajemen.

Ada linma poin aspirasi dituliskan masa aksi yang terkumpul dalam nama Forum Komunikasi Bobotoh. Berikut lima poin tersebut:
1. Melihat dari pembentukan tim, dari awal sampai melihat posisi yang ditoreh Persib sampai sekarang kayaknya miris. Kami mempertanyakan, siapakah yang membentuk tim dari awal musim dan harap meminta maaf kepada Bobotoh. Bos itu laki-laki bos, harus jantan mengakui dan melakukan evaluasi agar prestasi Persib lebih membaik.

2. Menatap bursa transfer jika manajemen masih percaya coach Rene Albert harap beri kebebasan, jika sudah tidak, silakan ambil tindakan yang pasti jangan memilih pemain tanpa seizin pelatih, karena kami tidak butuh suprise bursa pemain percuma kalau tidak sejalan dengan pelatih dan mengganggu keharmonisan pemain.

3. Bikin tim faktor non teknis karena sangat berpengaruh kalau itu sudah ada, kenapa tim kami masih terganggu masalah faktor non teknis.

4. Buat pelatih, bangun mental pemain secepatnya dan kebersamaan pemain. Sisa putaran pertama masih empat laga, untuk menyongsong putaran kedua.

5. Kami merasa laga kandang selalu sepi dari penonton dan komunitas Persib, mungkin ini kebijakan yang harus dikaji secepatnya. Jangan memaksakan kehendak. Kami ada solusi tiket 50 persen secara biasa online, 30 persen buat komunitas Persib, karena tiket offline tradisi dan budaya ajang silaturahmi saat pengambilan tiket. 15 persen buat on the spot dan 5 persen untuk suporter tim tamu, dan itu sudah terjadi dan jangan dievaluasi lagi.

"Mudah-mudahan manajemen melihat, mendengar, apa yang diaspirasikan terutama prestasi Persib, Persib itu klub besar, mana taji Persib yang dulu, sekarang di kandang bisa kalah dua kali," tandas Agus.

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MXuW43

No comments:

Post a Comment