INILAHCOM, Gresik - Kendati ada pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019, kecelakaan lalu lintas masih terjadi. Kali ini diduga karena sopir truk tanki mengantuk lalu oleng ke kanan.
Kendaraan tersebut menabrak truk tronton di Jalan Raya Desa Cerme Kidul Gresik. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Meski kedua truk tersebut adu moncong dan mengalami rusak parah setelah bertabrakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal saat truk tanki nopol L 8327 UG yang dikemudikan Mardi (49), berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Saat melintas di Jalan Raya Desa Cerme Kidul Gresik tiba-tiba truk ini oleng ke kanan dan melintasi garis marka jalan.
Ada dugaan pengemudi truk tersebut mengantuk. Sehingga, bersamaan dengan itu muncul truk tronton nopol W 8063 UQ yang dikemudikan Frans Sabat. Karena jarak kedua kendaraa besar itu sudah terlalu dekat. Tabrakan tidak bisa dihindari. Kedua truk tersebut ringsek di bagian depan, dan tidak ada korban jiwa.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, AKP Yossy Eka Prasetya membenarkan adanya sesama truk saling bertabrakan.
"Berdasarkan olah TKP diduga pengemudi truk tanki mengantuk saat mengemudi. Sehingga, terjadi tabrakan," ujarnya, Sabtu (31/08/2019).
Lebih lanjut Yossy mengatakan, penyebab kecelakaan pengemudi truk tanki. Namun, saat kedua pengemudi itu dimintai keterangan. Ternyata pengemudi truk tronton atas nama Frans Sabat tidak memiliki SIM BII Umum.
"Pengemudi truk tronton kami periksa lebih lanjut karena yang bersangkutan sudah melanggar peraturan lalu lintas tidak memiliki SIM B II Umum," tandasnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zMmblP
No comments:
Post a Comment