INILAHCOM, Jakarta - Ribuan pengungsi korban gempa Ambon mulai terserang penyakit. Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, penyakit tersebut banyak dikeluhkan oleh anak-anak dan orang dewasa.
"Hasil pemeriksaan petugas kesehatan paling banyak keluhan warga baik anak-anak maupun orang dewasa terserang ispa dan hipertensi karena ketakutan akan terjadinya gempa susulan," kata Wendy, Sabtu (28/9/2019).
Wendy menambahkan, para pengungsi diserang penyakit karena lingkungan yang kurang bersih, tidak tersedia fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) di lokasi pengungsian.
"Kurangnya ketersediaan air bersih di lokasi maupun MCK, mempengaruhi warga terkena dampak penyakit ispa, sedangkan penyakit hipertensi karena warga terganggu informasi hoaks akan terjadinya tsunami," ujarnya.
Pemkot setempat juga telah menyiagakan 45 posko kesehatan dan layanan keliling. Di posko kesehatan tersebut.
"Stok obat tersedia di posko maupun layanan keliling, karena itu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan dapat memeriksakan kesehatan di petugas," tandasnya.
Seperti diketahui, pada Kamis (26/9), gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Ambon. Sebanyak 534 rumah dan berbagai fasilitas umum rusak, 20 orang tewas, serta 152 orang mengalami luka-luka. [fad]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2odrx6R
No comments:
Post a Comment