INILAHCOM, Jakarta - PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp1,08 miliar per 30 Juni 2019 dari Rp3,16 miliar pada periode yang sama tahun 2018.
Perseroan mencatat kenaikan penjualan neto menjadi Rp79,22 miliar dari Rp65,92 miliar. Untuk beban pokok penjualan menjadi Rp57,92 miliar dari Rp48,07 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Senin (30/9/2019).
Jadi laba brutio menjadi Rp21,3 miliar dari Rp17,84 miliar. Untuk beban usaha menjadi Rp7,1 miliar dari Rp7,2 miliar. Sedangkan penghasilan keuangan menjadi Rp1,14 juta dari Rp1,18 juta. Untuk beban keuangan menjadi Rp11,6 miliar dari Rp6,11 miliar. Jadi laba sebelum pajak menjadi Rp2,5 miliar dari Rp4,3 miliar.
Sementara pajak penjualan menjadi Rp1,43 miliar dari Rp1,15 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp1,08 miliar dari Rp3,16 miliar.
Untuk total aset perseroan menjadi Rp393,004 miliar dari Rp355,67 miliar. Sedangkan total liabilitas perseroan menjadi Rp185,33 miliar dari Rp149,66 miliar. Untuk total ekuitas menjadi Rp207,66 miliar dari Rp206,01 miliar.
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) didirikan pada tanggal 16 Mei 1955 dengan nama N.V. Indonesian Tobacco & Industrial Company dan mulai beroperasi secara komersial untuk jenis tembakau iris pada tahun 1980.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Indonesian Tobacco Tbk, yaitu: Djonny Saksono (63,85%) dan PT Anugerah Investindo Nusantara (7,02%). Saham publik sebesar 29,13%.
Ruang lingkup kegiatan ITIC adalah bergerak dalam bidang industri dan perdagangan. Saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang industri rokok dan tembakau. Kegiatan usaha utama ITIC fokus pada pengolahan daun-daun tembakau menjadi produk jadi berupa tembakau IRIS dalam kemasan atau Tembakau Linting Sendiri atau diistilahkan dalam istilah internasionalnya sebagai Roll Your Own Tobacco Product atau Tembakau Shag dan dikemas dalam kemasan kantong dalam gramasi. Merek-merek tembakau yang diproduksi Perseroan adalah Manna, Butterfly, Kuda Terbang, DC 9, Djago Tarung, Mawar Anggrek, Kuda Terbang Merah, Kuda Terbang Biru, Roda Terbang, Deer, Roadhouse, Lampion Lilin, Anggur Kupu, Bunga Sakura, Pohon Sagu, Deer, Save, dan Black Bear.
Pada tanggal 24 Juni 2019, ITIC memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ITIC (IPO) kepada masyarakat sebanyak 274.060.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham dengan harga penawaran Rp219 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 Juli 2019.
Saham ITIC saat ini berada di Rp1.280 per saham dari pembukaan di Rp1.175 per saham.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nKfFsZ
No comments:
Post a Comment