DENGAN banyaknya masalah dalam kehidupan, hati manusia kerap gundah. Terkadang pula hidup yang dijalani monoton dan tidak ada perubahan berarti, sehingga hidup terasa bosan.
Hati memang tercipta untuk selalu berubah-ubah, tidak bisa menetap dalam satu kondisi. Ketidakstabilan jiwa bisa jadi karena sebuah ujian, bisa pula karena dosa yang kita lakukan. Namun terkadang pula agar kita menggapai tingkatan lebih dari apa yang sudah diraih.
Allah Swt berfirman bahwa hati tenang karena mengingatNya; "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS: Al Ra`d:28).
Namun jika merujuk dalam ayat-ayat lainnya, Alquran banyak mengungkap kiat-kiat agar manusia hatinya tenang dan tentram. Ilmu pengetahuan merupakan pokok utama sumber ketenangan dan ketentraman itu. Simak ayat-ayat berikut:
1. Orang yang sadar bahwa semua perbuatannya meski sebutir atom akan dipehitungkan. Manusia yang meyakini hal ini akan membuat hidupnya semangat dan memberi arti dalam setiap langkahnya.
" Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Al Zalzalah: 7-8)
2. Orang yang mengetahui bahwa ia diciptakan atas dasar rahmat dan kasih sayang Allah. Jika kesadaran ini timbul maka hidupnya akan penuh harap akan kasih sayangNya dan jauh dari rasa putus asa.
3. Orang yang mengetahui bawa Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui dan tidak menciptakan satu mahluk pun dengan sia-sia, pandangan hidupnya akan senantiasa positif.
"Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk Itulah Allah menciptakan mereka" (QS. Hud: 119)
4. Orang yang mengetahui bahwa Allah senantiasa mengawasi perbuatan orang-orang zalim. Artinya Allah yang Maha Tahu mengawasi perbuatannya sehinga tidak akan berlaku aniaya pada sesama yang menimbulkan ketidaktenangan dalam hidupnya.
"Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi." (QS. Al Fajr: 14)
5. Orang yang mengetahui bahwa jalannya terang dan masa depannya akan lebih baik dari masa lalunya, maka hidupnya penuh semangat dan hari-hari yang dijalaninya pun akan tenang.
"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al Fajr: 17)
6. Orang yang mengetahui bahwa perbuatan baiknya akan dibalas sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat bahkan tidak terbatas, sementara perbuatan buruknya hanya dihitung satu. Orang yang meyakini hal ini hidupnya akan penuh semangat dan selalu gembira.
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui." (QS. Al Baqarah: 261)
7. Orang yang mengetahui bahwa Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik senantiasa hidupnya penuh optimis untuk selalu melakukan amal kebaikan.
"dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Baqarah: 195)
8. Orang yang mengetahui bahwa Tuhannya senantiasa menyembunyikan perbuatan buruknya namun senantiasa menampakan perbuatan baiknya, hidupnya akan tentram dan yakin dengan kasih sayang Tuhannya yang tanpa batas.[]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2rQIkyz
No comments:
Post a Comment