INILAHCOM, Jombang - Mayat perempuan setengah bugil yang ditemukan di persawahan belakang pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries ) Jombang akhirnya diketahui bernama Kasiani.
Anak korban yang bernama Muhammad Suwandi (46), membenarkan bahwa mayat yang ditemukan di persawahan tersebut adalah ibunya. Ia mengaku mengenali ibunya dari perlengkapan pakaian yang dipakai sehari-hari.
"Diantaranya, perhiasan. Juga selendang warna biru yang dililitkan di perut," katanya di kamar jenazah RSUD Jombang, Jumat (29/11/2019).
Suwandi menjelaskan, ibunya sempat menghilang selama empat hari. Pihak keluarga sudah mencari kemana-mana tetapi tak membuahkan hasil. Akhirnya keluarga mendengar kabar adanya penemuan mayat di belakang pabrik Desa Betek.
"Ibu saya sudah pikun. Kalau bepergian kemana-mana, sering lupa jalan pulang. Makanya begitu ada kabar penemuan mayat, kami langsung menghubungi polisi dan melakukan pengecekan di kamar mayat. Ternyata benar, mayat itu ibu saya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Mojoagung Kompol Paidi mengatakan misteri identitas mayat perempuan setengah bugil di persawahan belakang pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries ) Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, akhirnya terkuak.
Menurutnya, jenazah itu kini diketahui bernama Kasiani (74), warga Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang. Kepastian itu didapat dari hasil pemeriksaan sidik jari.
"Sidik jari korban sesuai dengan yang ada di e-KTP. Keluarga juga masih mengenali pakaian yang dikenakan oleh korban," kata Paidi saat berada di kamar jenazah RSUD Jombang, Jumat (29/11/2019)
Diketahui, warga sempat digegerkan dengan ditemukan sesosok mayat perempuan setengah telanjang tanpa identitas di tengah persawahan belakang pabrik PT CPCI (Clasik Prima Carpet Industries ) Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Rabu (27/11/2019). Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ya5Frb
No comments:
Post a Comment