INILAHCOM, Jakarta--Pemimpin oposisi Kamboja Sam Rainsy saat ini berada di Jakarta, sementara laporan-laporan media menyebutkan ia awalnya ditolak masuk ke Indonesia.
Sam Rainsy dan para pemimpin CNRP lainya terpaksa berada di Malaysia selama beberapa hari terakhir setelah mereka dicegah masuk Kamboja. Mereka melewati tenggat waktu 9 November yang ditetapkan para pemimpin partai itu di pengasingan untuk pulang bersama-sama ke tanah air.
Pekan lalu, Sam Rainsy dicegah naik pesawat Thai Airlines ke Bangkok. Thailand memenuhi permohonan Phnom Penh untuk mencegah Rainsy dan rekan-rekannya masuk ke negara itu. Karena larangan tersebut, Rainsy akhirnya melakukan penerbangan ke Malaysia untuk bergabung dengan kolega-koleganya.
Pada Rabu (13/11/2019), kantor berita Reuters melaporkan, Sam Rainsy lagi-lagi dicegah naik pesawat dan kali ini penerbangan ke Jakarta. "Malaysia Airlines melarang naik pesawat itu atas instruksi pihak berwenang Indonesia," lapor Reuters.
Namun, pemimpin oposisi Mu Sochua mengukuhkan, Sam Rainsy telah tiba di Indonesia, Kamis (14/11/2019) pagi kemarin, satu hari setelah dijadwalkan.
"Rainsy telah dengan selamat tiba di Jakarta," katanya kepada VOA. "Kami demokrat dan kami harus berusaha menjalin persahabatan antara sesama, khususnya orang-orang demokrat di ASEAN yang memperjuangkan demokrasi."
Sementara laporan-laporan menyiratkan, Rainsy dicegah naik pesawat, Rabu (13/11/2019), tapi pemimpin oposisi itu mengatakan, ia ketinggalan pesawat tanpa menyebutkan apakah ia menghadapi hambatan imigrasi.
"Saya ketinggalan pesawat dari Kuala Lumpur sore ini, namun akan naik pesawat berikutnya besok pagi ke Jakarta. Saya akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.10 pagi dengan pesawat nomor penerbangan MH711," kata Rainsy dalam cuitannya di Twitter, sehari sebelum tiba di Jakarta. [voa/lat]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Oa9Xdk
No comments:
Post a Comment