INILAHCOM, Birmingham - Brylian Aldama bergabung dengan Garuda Select angkatan kedua. Kembali menjalani latihan di Inggris, pemain yang akrab disapa Bri menjaga betul pola makan.
Bri, bersama Andre Oktaviansah, Amiruddin Bagus Kahfi, David Maulana, dan Fajar Fathurrahman adalah anggota tim Garuda Select angkatan pertama. Kelimanya kembali mengikuti latihan di Inggris.
Berbeda dengan angkatan pertama, Garuda Select kali ini menggelar latihan di Inggris dan Italia. Garuda Select akan bertanding menghadapi lawan-lawan yang lama serta ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.
Selama menjalani pelatihan di Inggris bersama tim Garuda Select, para pemain dituntut disiplin dalam segala hal. Mulai dari ketepatan waktu latihan, istirahat, hingga disiplin dalam asupan gizi untuk tubuh.
Makan dan minum adalah salah satu yang paling dijaga ketat dalam program ini. Untuk menghadapi jadwal padat dari mulai latihan hingga pertandingan, diperlukan asupan yang sesuai.
Jika salah mengonsumsi, risikonya fatal. Pemain bisa mengalami gangguan kebugaran atau skenario paling parah adalah cedera. Hal ini disadari betul oleh Brylian.
Ditemui secara eksklusif oleh Mola TV, Bri mengaku di Inggris tidak bisa asal makan. Pantang hukumnya melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh tim pelatih selama di pelatihan.
"Soal makanan, itu sangat memengaruhi fisik karena berhubungan dengan pemulihan. Kami latihan setiap hari bisa tiga kali, otomatis butuh asupan yang membuat kami harus cepat-cepat kembali ke performa semula. Kalau salah makan nantinya bisa cedera," kata Brylian.
Kebiasaan mengatur pola makan serta asupan gizi selama berada di Inggris juga diterapkan sekembalinya ke Indonesia. Apalagi dirinya tidak tergabung ke dalam klub mana pun sehingga inisiatif menjadi hal kunci dalam menjaga kebugaran.
"Itu saya terapkan di tim nasional, terutama soal sayur. Kalau di rumah, sebenarnya hanya makan roti setiap pagi sama keju," tambahnya.
Kembali bermain di tim Garuda Select, Bri membeberkan beberapa perbedaan dibandingkan saat memperkuat Garuda angkatan pertama.
"Perbedaannya mungkin sekarang harus bermain dengan junior-junior. Sekarang ada tekanan baru dan tanggung jawabnya lebih besar. Namun, sebenarnya kalau di lapangan tidak ada istilah senior atau junior. Contohnya Subhan (Fajri), kami sempat sama-sama di timnas U-16," ujarnya.
Penampilan Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV. Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LBjzNL
No comments:
Post a Comment