INILAHCOM, Jakarta - Luis Figo belum berani menjagokan Portugal mampu mempertahankan gelar juara Piala Eropa 2020. Figo menyebut persaingan sudah berat sejak fase grup.
Piala Eropa 2020 yang akan berlangsung 12 Juni sampai 12 Juli bertepatan dengan peringatan 16 tahun kejuaraan negara-negara biru. Yang spesial, gelaran tahun ini menggunakan format berbeda sebelumnya dimana venue pertandingan tersebar di 12 negara seluruh Eropa.
12 kota yang akan jadi tuan rumah Piala Eropa 2020 yakni London (Inggris), Munchen (Jerman), Roma (Italia), Baku (Azerbaijan), St Petersburg (Rusia), Budapest (Hungaria), Bilbao (Spanyol), Amsterdam (Belanda), Kopenhagen (Denmark), Glasgow (Skotlandia), Dublin (Irlandia), dan Bukares (Rumania). Stadion legendaris di kota London, Inggris, Wembley, terpilih sebagai lokasi partai semifinal dan final.
Piala Eropa tahun ini menjadi ajang pembuktian Portugal dalam percaturan sepakbola Eropa, bermaterikan kombinasi pemain muda semisal Joao Felix, Bernardo Silva, dan pemain senior yakni Cristiano Ronaldo dan Joao Moutinho Selecao das Quinas masuk dalam hitungan negara unggulan.
Namun, langkah skuad asuhan Fernando Santos akan sulit sejak fase grup. Pasalnya, hasil undian menempatkan mereka di Grup F bersama dua negara juara dunia, Prancis dan Jerman serta satu negara lain yang lolos dari babak playoff.
Melihat fakta tersebut, Figo coba realistis mengenai kans Portugal mampu mengulangi prestasi di 2016. Dia menyebut lolos dari fase grup akan jadi langkah yang bagus bagi negaranya.
"Kami adalah juara bertahan, dan kami akan berusaha mempertahankan gelar di Euro yang spesial tahun ini. Namun, bukan hal mudah mengulanginya karena banyak talenta di tim kuat, kami juga berada di grup sulit," kata Figo kepada pewarta dalam acara launching program Euro 2020 sebuah tv swasta di Jakarta, Minggu (26/1/2020) kemarin.
"Saya tidak tahu apakah Portugal bisa lolos (dari fase grup), kita lihat saja. Soalnya, Portugal, Prancis dan Jerman tiga negara yang harusnya bisa lolos," ia menambahkan.
Lebih lanjut, menurut Figo, bila Portugal mampu lolos dari fase grup, peluang mereka mempertahankan gelar akan lebih besar. Sebab, mereka bakal mengantongi banyak peta kekuatan lawan yang merupakan negara-negara dengan tradisi sepakbola kuat.
"Saya pikir Jerman dan Prancis adalah favorit di turnamen ini, Spanyol juga, tanpa terkecuali Italia yang terkadang membuat dan tampil berbeda di turnamen Eropa. Bertemu mereka di awal turnamen sangat bagus bagi kami, karena selanjutnya bisa lebih memudahkan jalan kami. Kalaupun bertemu lagi, kita sudah punya gambaran kekuatan mereka," pungkas pria yang kini menjabat sebagai Penasihat Presiden UEFA.
Sebelum tampil di Piala Eropa 2020, Portugal sempat menyabet gelar juara UEFA Nations League 2018-19. Pada ajang pengganti ujicoba FIFA Matchday untuk negara-negara Eropa, Ronaldo dkk mampu mengatasi mampu mengatasi negara-negara kuat seperti Italia dan Belanda di final.
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Gqq3Mi
No comments:
Post a Comment