INILAHCOM, Surabaya - Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diisolasi dan tidak diperbolehkan keluar dari dormitori atau asrama tempat mereka tinggal. Mahasiswa diisolasi untuk mengantisipasi terjangkit virus korona atau coronavirus yang saat ini sedang menyebar di Wuhan, China.
Mahasiswa Unesa tersebut merupakan 9 penerima beasiswa Pusat Bahasa Mandarin Unesa (Confucius Institute) Sarjana Strata 1 dan 3 mahasiwa strata 2 di Central China Normal University, Wuhan.
Menurut Vinda Maya Setyaningrum, Humas Unesa, mahasiswa tersebut sudah mulai makan makanan instan dan tidak diizinkan kontak fisik dengan dunia luar dormitori mereka sama sekali. Informasi tersebut diberikan oleh Kantor Urusan Internasional KUI Unesa yang terus melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri Tiongkok.
"Hari ini tidak ada perayaan Imlek di Wuhan. Mahasiswa sudah mulai makan makanan instant. Dan tidak boleh keluar sama sekali dari Dormitory yang diisolasi. Demi keselamatan dan keamanan kesehatan mereka," ujar Vinda, kepada beritajatim.com, Minggu (26/1/2020).
Keadaan 12 mahasiswa tersebut saat ini sehat dan dalam pantauan yang ketat. Selama keadaan masih belum menentu mahasiswa belum diizinkan melakukan aktivitas apapun di luar dormitori sejak tanggal 23 Januari lalu. Sedangkan aktivitas kampus telah diberhentikan secara total untuk sementara sejak 2 minggu lalu.
Sekadar diketahui, dalam beberapa hari terakhir, masyarakat dihebohkan dengan adanya wabah penyakit baru, virus korona atau coronavirus menjadi masalah kesehatan sejak awal tahun 2020.
Virus ini pertama kali menyebar di wilayah Wuhan, China. Aawalnya 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia. Saat ini korban virus korona terus bertambah dan ratusan lainnya dalam kondisi yang parah hingga menyebabkan sembilan orang meninggal. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2sYtG9e
No comments:
Post a Comment