Pages

Wednesday, February 5, 2020

Bullly di Warung Kopi Berujung Dari Maut

INILAHCOM, Jakarta - Seorang priaNRA (52) dipukuli hingga tewas hanya karena ia menghina pelaku MNA (43) dengan kata kasar dan cenderung menyudutkan. Hal ituterjadi di sebuah warung kopi di kawasan Paseban, Jakarta Pusat.

"Kejadian bermula ketika antara korban, pelaku dan dua saksi lainnya pesta minum-minuman keras," ujarKapolsek Senen Kompol Ewo Sawono,Rabu (5/2/2020).

Ewo mengatakan, NRA yang dalam keadaan mabuk langsung membully MNA dengan kata-kata yang kasar. Seperti menghina pribadi dan memegang-megang kepalanya maupun kerahnya.

"Tersangka ini masih sabar dan tak membalas ledekan korban," ungkap Ewo.

Setelah minuman tersebut habis, NRA masih memojokkan MNA sambil mengeluarkan perkataan yang menyinggungnya.

"Saksi ini sempat melerai keduanya agar tak berujung pada pertengkaran. Saksi juga sempat menjauhkan botol minuman keras itu agar tak dipakai menganiyayaa," ungkap Ewo.

Namun, MNA yang emosi langsung mengambil minuman botol keras kosong hingga langsung memukulkannya ke kepala NRA.

"Korban dipukul di bagian kepala dan leher bagian belakang," ungkap Ewo.

Menurut Ewo, saat dibawa ke rumah sakit, NRA langsung meninggal dunia.

"Nah, paginya pelaku langsung kami tangkap pelaku dalam keadaan tak berkutik. Dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Senen Iptu Wildan Alkautsar," jelas Ewo.

Sementara, MNA mengaku melakukan aksi penganiyaan tersebut karena spontan. Dijerat pasal 351 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Iya saya kesal sama dia makanya saya langsung aniyayaa," kata MNA yang merupakan pengangguran ini. [adc]

Let's block ads! (Why?)

from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2GXen41

No comments:

Post a Comment