INILAHCOM, Jakarta - Relawan menganggap celotehan Aznil Tan merupakan serangan dan mencerca Kepala Staf Presiden Moeldoko, penyebabnya karena dia gagal menjadi Staf Ahli Utama KSP, peristiwa ini diyakini sangat memalukan, naif dan provokatif.
Hal ini disampaikam Mulyadi, Relawan militan pendukung Jokowi. Dia menilai ocehan Aznil Tan menyerang Moeldoko sarat beraroma sakit hati dan dendam, pernyataannya penuh diksi - diksi seperti pernah diigunakan saat pilpres 2019, hoaks, serapah, ujaran kebencian, fitnah, hujatan dan hasutan
"Dia mau beralasan dan berkilah apapun, faktanya Azril Tan batal jadi Tenaga Ahli Utama KSP, sebab itu tidak perlu berceloteh dan menyerang Moeldoko, semua pernyataannya hoax mirip seperti pernah ada dalanm kampanye 2019," ujar Mulyadi, Selasa (3/2/2020).
Mulyadi juga mengatakan, Aznil Tan adalah pendukung Jokowi, tapi karakternya malah bikin gaduh, rupa -rupa Aznil bikin kegiatan, namun motifasinya supaya dilirik pada posisi tertentu,
"Kami Relawan malah bersyukur bahwa Aznil Tan akhirnya tertolak di staf KSP, Kalau saja dia jadi bertengger di lingkungan Istana, saya yakin pasti akan rusak susu sebelanga," kilahnya.
Dia berharap Aznil Tan intropeksi diri, tidak perlu menyalahkan orang lain jikalau kelompoknya tidak diterima istana.
"Masyarakat sangat tahu sumbangsih KSP Moeldoko, dan masyarakat juga sekarang bisa menilai siapa Aznil Tan, sebaiknya tenang dan bangga atas kinerja relawan dalam mendukung Jokowi, ini yang terpenting, jangan membuat gaduh, kami relawan malah muak melihat cara-cara Aznil Tan, dengan adanya hal ini Tuhan menunjukkan mana relawan murni dan mana yang abal-abal," pungkasnya. [gam]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UqmfTM
No comments:
Post a Comment