INILAHCOM, Malang - Sebanyak 22 anggota DPRD Kota Malang berangkat menggunakan bus menuju Bandara Juanda, Sidoarjo sebelum menuju Jakarta untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (2/9/2018).
Sebagian anggota lainnya, berangkat menggunakan mobil pribadi menuju Bandara Juanda. Rombongan menggunakan bus dipusatkan di depan SMA Negeri 3 Kota Malang, Jalan Sultan Agung.
Pemanggilan KPK merupakan kelanjutan dari pemeriksaan kasus suap APBD perubahan Kota Malang Tahun 2015. Sebelumnya, KPK telah memeriksa 24 anggota DPRD Kota Malang dan pejabat eksekutif di Mapolresta Malang Kota sejak Jumat (31/8/2018) hingga Sabtu (1/9/2018).
Salah satu anggota DPRD yang diantar rombongan keluarga adalah Syamsul Fajrih. Dia anggota DPRD Kota Malang dari PPP. Sebelum menaiki bus, ia memeluk satu per satu keluarganya, tetes air mata pun jatuh mengiringi keberangkatan Fajrih.
"Siap tidak siap saya harus siap memenuhi panggilan KPK. Saya bawa Al-Quran," kata Fajrih.
Fajrih mengatakan kehadiran keluarga merupakan bentuk dukungan bagi dirinya sebelum diperiksa KPK di Jakarta. Ia tetap yakin dirinya tidak bersalah, karena tidak menerima aliran dana suap.
"Saya tidak menerima uang suap itu. Tidak ada persiapan khusus. Tentunya diantar keluarga untuk memberikan motivasi dan semangat," tandasnya. [beritajatim]
from Inilah.com - Terkini kalo berita nya ga lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N6lb4d
No comments:
Post a Comment